Bisnis.com, MAKASSAR -- Kinerja perikanan budi daya Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diproyeksikan mampu lebih meningkat dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan empang serta partisipasi aktif petani tambak setempat.
Menurut Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani, salah satu langkah rill yang dilakukan melalui penyaluran benih ikan air tawar jenis ikan mas kepada petani tambak untuk lebih menggairahkan produksi perikanan berbasis budidaya.
Paling terbaru, bupati melepas sebanyak 4.000 benih ikan mas pada empang seluas 30 hektare di Desa Pongo, Lutra, milik petambak Andi Rombe sebagai upaya mendorong kinerja budi daya ikan air tawar.
"Kami berharap ini tidak hanya berpengaruh terhadap produktivitas saja, tetapi manfaatnya untuk masyarakat yang dilibatkan dalam pengelolaan budi daya ikan mas di empang milik Andi Rombe," ujarnya, Sabtu (2/3/2019).
Kadis Perikanan Lutra Muharwan menambahkan, untuk meningkatkan produksi ikan air tawar dibutuhkan pembudidaya yang betul-betul memahami cara budi daya ikan yang baik.
“Jika ada pembudidaya yang belum paham cara budi daya ikan, maka kita akan melakukan pendampingan terhadap kelompok pembudidaya ikan air tawar,” ucapnya.
Menurut Muharwan, Desa Pongo adalah sebuah desa yang kaya akan potensi ikan air tawar kemudian ditopang oleh kondisi geografis yang cocok untuk budi daya perikanan air tawar.