Bisnis.com, MAKASSAR - Pasar Induk Daya saat ini menjadi salah satu sentra pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya. Berbagai komoditas dari sejumlah daerah dikonsolidasikan di lokasi ini guna memenuhi permintaan bahan makanan warga kota.
Guna menjaga ketersediaan bahan pokok, pengelola pasar menerapkan monitoring stok secara berkala dengan ketat. Tujuannya menghindari adanya fluktuasi harga secara ekstrem.
Kepala Pasar Induk Daya Sofyan Effendi mengatakan monitoring stok dilakukan tiap hari kepada para pedagang untuk mengecek komoditas apa saja yang sudah mulai berkurang. Timbal baliknya, para pedagang juga diharuskan mengecek secara berkala stok yang tersedia di para distributor.
Hal ini cukup efektif diterapkan untuk menjaga agar harga bahan pokok di pasar tersebut bisa tetap stabil. Begitu pun pada hari-hari tertentu seperti hari raya, di mana ketersediaan komoditas mulai minim, metode ini ampuh untuk menekan lonjakan harga.
"Kami lakukan monitoring stok, ada laporannya secara rutin. Pemetaan pun dilakukan secara berkala dengan komunikasi aktif dengan para pedagang. Di sini, kami cukup berperan dalam menekan fluktuasi harga kebutuhan pokok Makassar," terang Sofyan saat ditemui Bisnis, Selasa (10/6/2025).
Dia menambahkan, saat terjadi kelangkaan stok pun, pihaknya juga telah menyiapkan langkah sigap dengan akan melakukan komando langsung ke pedagang dan distributor.
Baca Juga
Koordinasi dengan pedagang akan langsung dilakukan, begitu pun para pedagang akan langsung mendesak distributor mempercepat mengirimkan komoditasnya.
Upaya bisa bisa diterapkan mengingat Pasar Induk Daya telah melakukan kerja sama efektif dengan para distributor di beberapa daerah.
Saat ini setidaknya ada 25 distributor yang telah bekerja sama untuk menjamin ketersediaan stok komoditas pangan utama. Mereka membantu menghimpun bahan pangan dari berbagai daerah untuk dijual terpusat di pasar tersebut.
Misal beras dikirim langsung dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), di mana daerah tersebut terkenal akan kualitas berasnya yang cukup baik.
Kemudian sayur-sayuran banyak didatangkan dari Kabupaten Gowa, serta buah-buahan yang umumnya dari berbagai daerah seperti Bone, Selayar, hingga luar Sulawesi.