Bisnis.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan lahan seluas 52 hektare untuk pembangunan infrastruktur umum berupa jalan dan sekolah, kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Kamis (28/2/2019).
"Lahan itu menyebar di enam lokasi yang disiapkan," kata Gubernur Olly.
Keenam lokasi tersebut yaitu jalan Manado Outer Ring Road (MORR-3), Boulevard dua, Bandara-Likupang, SMK Malalayang, SMA di Malalayang, dan SMA di Minahasa Utara.
"Dari target tersebut hasil capaian kinerja pada 2018 adalah sebesar 60 persen dengan luasan lahan yang dibebaskan kurang lebih 31 hektare," ujarnya.
Proses pengadaan tanah tersebut, kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu bukan tanpa kendala.
Pengadaan tanah untuk SMK Malalayang, kata dia, tidak terealisasi karena belum tercapai kesepakatan harga, begitu pun dengan MORR-3, Bandara-Likupang tidak terealisasi karena berkas pemilik sebagian besar sampai dengan 31 Desember 2018 masih di BPN.
Selanjutnya, pengadaan tanah untuk Boulevard-2 belum tercapai kesepakatan harga karena pemilik lahan belum menyetujui harga tim appraisal.
"Solusi untuk kendala dan tantangan dari program pertanahan ini adalah dengan penganggaran kembali pada 2019," ujarnya.
Gubernur menambahkan pemprov juga menyelenggarakan prasarana sarana utilitas (PSU) permukiman di tujuh lokasi yang menyebar di Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara.
Kelurahan dan desa yang mendapatkan program PSU permukiman yaitu Kelurahan Bailang, Kelurahan Ternate Tanjung, Kelurahan Wawonasa, Desa Mapanget, Desa Tetey, Desa Tumaluntung, Desa Watutumou.
"Program PSU permukiman itu terealisasi 100 persen pada akhir 2018," kata Gubernur.