Bisnis.com, SIGI BIROMARU – Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan assesment pembangunan sanitasi dengan lokasi pengungsian di Desa Sambo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk memberikan pelayanan kepada korban gempa dan tsunami tahun lalu.
"Assesment ini untuk melakukan pembangunan jamban atau latrine dengan skala prioritas di lokasi pengungsian di Kecamatan Dolo," kata Koordinator Promosi Kesehatan PMI Farleani Veronika melalui sambungan telepon di Sigi Biromaru, Rabu (27/2/2019).
Kegiatan Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) PMI juga didukung dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) ini untuk menentukan pembangunan tersebut.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai survei persiapan pembangunan pipanisasi dan bak penampungan air di masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi diserai tsunami beberapa waktu lalu. Dengan adanya data ini, pihaknya bisa melakukan pembangunan sesuai dengan skala prioritas yang ditetapkan.
Dia melanjutkan relawan juga mengambil sampel air di lokasi pengungsian untuk mengetahui apakah kualitas air tersebut layak untuk digunakan warga atau tidak.
Farleani khawatir dengan kondisi air yang tidak bersih berdampak kepada kesehatan para pengungsi. "Air dan sanitasi menjadi salah satu hal terpenting di lokasi bencana, maka dari itu kami berupaya memberikan pelayanan dengan melakukan pembangunan berbagai sarana yang dibutuhkan pengungsi," tambahnya.
Dia mengutarakan mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini agar masyarakat bisa hidup layak dan mendapat fasilitas air, sanitasi yang sehat dan bermartabat. Serta warga mendapatkan edukasi tentang kebersihan lingkungan dan kebersihan diri.