Sulsel Siapkan Formulasi Pacu Kunjungan Wisatawan Jepang

Bisnis.com, MAKASSAR — Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan tengah menyiapkan formulasi baru dalam menyambut kunjungan wisatawan melalui direct flight Makassar-Jepang.

Persiapan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti rencana Pemprov Sulsel bersama maskapai Garuda Indonesia yang ingin membuka penerbangan langsung Makassar-Jepang pada Juni 2019. Ketua BPPD Sulsel Didi L. Manaba mengaku menyambut baik rencana itu.

Apalagi tahun 2019 ini Sulsel memiliki target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 300.000 wisman. Didi mengaku optimistis dengan dibukanya direct flight Makassar-Jepang akan turut mendongkrak jumlah kunjungan wisman ke Makassar.

"Target 30.000 wisman dipastikan akan terealisasi dengan kabar gembira ini. Belum lagi frekuensi penerbangan Air Asia rute KL-Makassar yang sudah daily melengkapi tahun kunjungan wisman tahun ini," ungkap Didi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/2/2019).

Ke depan, pihaknya akan menggandeng sejumlah pelaku industri untuk bersama-sama menyusun paket wisata yang akan menarik minat wisatawan asal Jepang dan Malaysia untuk datang berkunjung ke Sulsel.

Apalagi BPPD Sulsel telah menetapkan program kerja tahun 2019 yang sudah berjalan melalui akselerasi unsur pelaksana. Program kerja itu, meliputi sosialisasi 74 kegiatan yang masuk dalam Calender Of Event (CoE) Sulsel 2019 dan sejumlah program lainnya.

"Dengan membangun sinergitas bersama pihak terkait, saya rasa bisa menggaet banyak wisatawan untuk datang ke Sulsel," jelas Didi yang juga merupakan Ketua DPP Asita Sulsel.

Direktur Eksekutif BPPD Sulsel Hendra Nick Arthur menambahkan, seluruh program kerja yang telah ditetapkan merupakan unsur penentu kebijakan BPPD Sulawesi Selatan. Selaku penanggung jawab pelaksanaan, sosialisasi74 event di Sulsel itu telah ke sejumlah pelaku industri.

"Itu adalah bentuk dukungan gerakan promosi bersama yang menjadi prioritas program kerja BPPD Sulsel. Di mana seluruh organisasi industri pariwisata sudah kami surati," terang Hendra.

Hingga saat ini lanjut dia, sudah ada 105 tempat hiburan malam di Makassar yang lebih dulu merespon dan siap mendukung gerakan promosi bersama kami BPPD Sulsel. Penjajakan kerja sama juga mulai dilakukan dengan beberapa maskapai penerbangan.

"Untuk maskapai penerbangan, kami menjajaki kerja sama agar bisa memberikan akses promosi ke luar negeri," jelas Hendra.

Untuk memanfaatkan pasar wisman asal Kepang dan Malaysia, BPPD Sulsel membangun komunikasi dengan beberapa pihak dan menyusun strategi apa yang harus dijalankan. Adapun secara luas, terdapat  50 negara yang bakal menjadi sasaran promosi pariwisata Sulsel.

Sekadar diketahui, rencana pembukaan direct flight rute Makassar-Jepang oleh Garuda Indonesia dibahas melalui pertemuan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah dan CEO Domestik Region Kasulampua, Aryo Wijoseno beberapa waktu lalu.

Pikri Ilham mengatakan, pembukaan rute Makassar-Jepang salah satu upaya pihak Garuda Indonesia dalam mendukung pembangunan dan peningkatan perekonomian Sulsel.

"Garuda selaku maskapai milik negara bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah. Tidak ada gunanya jika daerah yang kami terbangi tidak berkembang," ungkap Pikri.

Menurutnya, dukungan Garuda ini bertujuan untuk membentuk new economic system serta ingin membangun ekosistem bisnis yang dapat menghidupkan sektor lain seperti tour and travel, hotel dan restoran. Ia menyebut, orang Jepang lebih suka pesawat jenis Boeing.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap, rencana rute Makassar-Jepang segera terealisasi. Apalagi, Sulsel sudah lama membangun kerja sama dengan Jepang.

"Kami sudah prepare akan berpusat di Ujung Pandang (Makassar). Jika direct call melalui jalur laut bisa kita buka, kenapa tidak untuk jalur udara," jelas Nurdin.