Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir dan Tanah Longsor di Gowa, Korban Meninggal Jadi 27 Orang

Banjir dan Tanah Longsor di Gowa, Korban Meninggal Jadi 27 Orang
Warga mengamati Jembatan Manuju yang ambruk akibat diterjang air Sungai Jenneberang, di Desa Moncongloe, Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (23/1/2019)./ANTARA-Yusran Uccang
Warga mengamati Jembatan Manuju yang ambruk akibat diterjang air Sungai Jenneberang, di Desa Moncongloe, Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (23/1/2019)./ANTARA-Yusran Uccang

Bisnis.com, JAKARTA - Korban meninggal dunia dalam bencana alam banjir dan longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bertambah menjadi 27 orang.

"Sesuai data yang masuk per tanggal 24 Januari, pukul 14.00 WITA, jumlah korban meninggal ditemukan sudah 27 orang," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis (24/1/2019).

Ia mengatakan korban meninggal yang berhasil ditemukan hari ketiga pascabencana alam yakni 15 orang. Delapan orang di temukan pagi hari kemudian beberapa jam selanjutnya kembali ditemukan enam orang korban.

Adnan menyatakan 15 korban meninggal dunia ini berasal dari Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya yakni, Hamzah Bin Nuru, Erlangga, Mutung Daeng Kasma serta Muh Iksan.

Korban dari Desa Buakkang yakni, Karimuddin, Desa Bontomanai, Bonto Bin Baso. Korban dari Kelurahan Sapaya, Daeng Tola, Dg Bola, Hamsir, Aldi, Dg Jarung, Hj Naha, Saeni dan Tino Bin Leo.

"Sebanyak 15 korban meninggal dunia ini berasal dari empat desa berbeda, masih dalam satu kecamatan yang sama. Semuanya meninggal karena longsor," katanya.

Bupati Adnan mengungkapkan korban meninggal dunia pada hari pertama bencana banjir atau pada Selasa (22/1), ditemukan enam korban jiwa. Kemudian hari kedua pascabencana ditemukan kembali enam orang korban dari musibah longsor.

Adnan menambahkan, dalam musibah itu, selain korban banjir dan longsor, empat sarana infrastruktur jembatan penghubung juga dinyatakan terputus. Satu diantaranya adalah Jembatan Bongaya.

Banjir dan longsor yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Gowa pada Selasa (22/1)  akibat curah hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut yang mengakibatkan meluapnya sungai Jeneberang, sungai terpanjang di Sulawesi Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper