Bisnis.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto menginstruksikan seluruh jajaran aparatur lingkup Pemkot Makassar meningkatkan kewaspadaan terkait potensi banjir skala besar seiring dengan tingginya intensitas hujan dan gelombang pasang air laut.
Selain itu, dia juga meminta agar seluruh masyarakat kota menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi terjadinya banjir dengan ketinggian yang mengkhawatirkan.
Pernyataan itu merujuk pada hasil pantauan satelit yang menunjukkan adanya potensi gelombang pasang air laut (rob) yang diperkirakan bakal terjadi pada pukul 18.00 Wita, Jumat (28/12/2018) petang nanti.
"Seluruh aparatur tingkat kelurahan hingga kecamatan di Makassar siaga banjir, seluruh aparat siaga 24 jam. Karena pantauan satelit, pantauan pasang dan pantauan langsung memberi tanda-tanda kita harus siaga banjir," ujarnya saat pantauan langsung di Kanal Mariso Makassar, Jumat (28/12/2018) siang).
Kendati demikian, Danny berharap agar intensitas curah hujan bisa menurun sepanjang Jumat ini agar potensi banjir dengan ketinggian mengkhawatirkan bisa sedikit tertahan.
Adapun bentuk antisipasi, pihaknya telah menginstruksikan pada semua petugas, khususnya staf kecamatan semua petugas kecamatan dan kelurahan untuk stand by, dan memastikan tidak ada saluran yang tersumbat oleh sampah.
Dia menjelaskan, sejak Kamis (27/12/2018) malam terjadi genangan di beberapa tempat di Makassar, namun sejak pagi ini semua sudah surut.
"Ini surut terendah sampai jam 12 siang, tetapi jam enam akan mengalami pasang tertinggi, kita stand by jam 6 sore sampai 12 malam, kita harap tidak terjadi tapi kita harus siaga," katanya.