Bisnis.com, BANAWA, DONGGALA – Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan nelayan Donggala, Sulawesi Tengah, perlu diberikan pemahaman dan pelatihan tentang cuaca dan mitigasi bencana, sebagai bentuk perlindungan terhadap mereka.
"Kami mohon dengan sangat agar ke depan dapat disosialisasikan kepada masyarakat, nelayan, terkait dengan gempa, tsunami, dan mitigasi," ucap Sekretaris Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Yuliadi, di Desa Wani I Kecamatan Tanantovea, Donggala, Kamis (29/11/2018).
Pemberian pemahaman itu sangat penting sehingga ketika terjadi bencana gempa dan tsunami, masyarakat termasuk nelayan bisa menyelamatkan diri.
"Kalau bencana terjadi lagi, masyarakat bisa menghindar, bisa mengantisipasi, sehingga tidak ada korban jiwa saat dan pascabencana," ujar Yuliadi.
Pernyataan itu disampaikan Yuliadi dihadapan Bupati Donggala Kasman Lassa dan disaksikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten itu Ali Assegaf, dan Kepala PT Jasindo Persero Cabang Palu Rahmat S. Manoppo dalam acara pemberian klaim asuransi kepada nelayan.
Dia meminta kepada Bupati Donggala Kasman Lassa dan jajarannya untuk menyosialisasikan hal itu kepada masyarakat Donggala termasuk nelayan.
Yuliadi mengemukakan nelayan rentan terhadap risiko yang berdampak terhadap keselataman saat melakukan kegiatan menangkap ikan di laut.
Oleh karena itu, nelayan perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukannya kegiatannya, agar dapat melakukan kegiatan menangkap ikan secara profesional.