Bisnis.com, MANADO– Rencana peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara yang sedianya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember mendatang, dinyatakan mundur dari jadwal.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan, pihaknya telah mengunjungi langsung PLTU Anggrek guna memastikan kesiapannya untuk diresmikan. Dari kunjungan tersebut, pihaknya pun memutuskan menunda peresmian akibat proses pembangunan yang belum rampung.
“Kenyataanya setelah melihat langsung, ternyata pembangunannya belum mencapai seratus persen, jadi mungkin ditunda peresmiannya,”ujarnya, seperti dikutip, Senin (26/11).
Dia menjelaskan, walaupun belum bisa diresmikan tahun ini oleh Presiden, namun PLTU anggrek tetap akan dilaporkan kesiapannya.
Karena, menurutnya, mundurnya pembangunan PLTU anggrek ini juga tergantung dari peralatan dan paling penting membutuhkan penambahan tenaga kerja ahli baik dalam dan luar negeri.
“Sebenarnya dilaporkan oleh pihak PLTU, [pembangunan] sudah capai 94% pekerjaannya khususnya untuk unit dua. Namun kan insyaallah pak Jokowi dipastikan datang desember nanti, kita tak mau mengada ngada yang belum pasti. Kesiapan yang matang yang menjadi prioritas, jadinya kita tunda dulu peresmiannya,” jelasnya
Baca Juga
Untuk menggantikan PLTU Anggrek yang belum siap diresmikan, Pemprov pun masih memiliki harapan kepada Presiden Jokowi untuk dapat meresmikan kampus baru UNG dan juga peresmian Bendungan Randangan yang termasuk proyek strategis nasional.
“Sebenarnya ada juga GORR [Gorontalo Outer Ring Road]. Namun setelah kita cek tadi, balai jalan melaporkan masih ada sekitar tiga kilometer yang belum selesai jadinya kita tunda juga penresmiannya . Kalau UNG tadi sudah dilaporkan oleh pihak terkait, sudah ada 13 gedung yang sudah selesai insyaallah. Kalau sudah siap berarti kampus UNG yang baru dan juga bendungan Randangan dipastikan diresmikan oleh pak Jokowi, ” tandasnya
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo direncanakan datang ke Provinsi Gorontalo pada tanggal 20 desember mendatang, untuk menghadiri rangkaian pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2018 yang akan berlangsung di Provinsi Gorontalo.