Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulut Butuh Tambahan 5.000 Kamar Hotel

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan masih membutuhkan tambahan setidaknya 5.000 kamar hotel baru.
Kawasan Boulevard di Manado Sulawesi Utara./Indonesia.Travel
Kawasan Boulevard di Manado Sulawesi Utara./Indonesia.Travel

Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan masih membutuhkan tambahan setidaknya 5.000 kamar hotel baru untuk mengakomodasi pesatnya pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan ke provinsi tersebut setiap tahunnya.

Karo Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Sulut Franky Manumpil memperkirakan, saat ini jumlah kamar hotel yang tersedia di Sulut mencapai 60.000 kamar. Namun, dia menilai jumlah tersebut masih jauh dari ideal untuk mengimbangi jumlah wisatawan yang terus meningkat.

“Kita baru ada sekitar 60.000-an kamar, masih butuh sekitar 5.000-an kamar lagi,” ujarnya, Selasa (13/11/2018).

Dia menambahkan, dalam bulan tertentu misalnya Agustus yang menjadi puncak liburan dan penyelenggaraan berbagai acara pariwisata seperti Manado Fiesta, Tomohon International Flower Festival, maupun acara berskala nasional seperti Hari Keluarga Nasional di Sulut kerap membuat tingkat okupansi hotel penuh. Bahkan, dia menyebut tak jarang wisatawan mancanegara terpaksa menempati hotel-hotel kelas melati akibat tak kebagian kamar.

Adapun pada awal Oktober ini, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara tembus 100.000 orang. Jumlahitu  mencapai 83,3% dari target kunjungan wisman 2018 sebesar 120.000 orang.

Secara kumulatif,  kenaikan jumlah wisman yang masuk melalui Bandara Sam Ratulangi Manado selama periode Januari-Agustus 2018 mencapai 88.312, meningkat 75%dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 50.364 orang.

Wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara sejauh ini masih didominasi wisman dari China. Jumlah mereka naik mencapai 90% atau sebanyak 76.724 pada periode Januari-Agustus 2018 jika dibandingkan periode yang sama tahun 2017. Selanjutnya, wisman dari Singapura naik 10% atau sebanyak 1.580 serta wisman dari Jerman sebanyak 1.392 atau naik 34%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper