Bisnis.com, MANADO—Pemerontah Provinsi Sulawesi Utara tengah menjajaki rute penerbangan langsung rute Davao—Manado.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven menyatakan telah menerima delegasi Filipina yang dipimpin oleh Asisten Sekretaris Otoritas Penbangunan Mindanao, Romeo Montenegro, Konsul Muda Manuel C Ayap, dan perwakilan sejumlah maskapan Filipina pada akhir pekan lalu.
Pertemuan itu untuk membicarakan kerjasama antar dua negara,antara lain terkait penerbangan Manado-Davao.
“Mereka [delegasi Filipina] melihat potensi bagus, akan dibuka penerbangan Davao ke Sulut. Karena sudah mereka lihat Sulut sudah menjadi hubport domestik maupun luar negeri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (10/9).
Menurutnya, delegasi Filipina mengapresiasi pertumbuhan pariwisata Sulut, di mana sesuai pantauan mereka melalui Duta Besar Filipina di Bali, banyak Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang melakukan perjalanan ke Manado setelah berkunjung di Bali.
Untuk itu, dia menyatakan delegasi Filipina berharapagar ke depannya, penerbangan yang mengangkut wisatawan mancanegara baik dari Bali, Jakarta dan lainnya bisa transit di Manado dan meneruskan perjalanan ke Filipina.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Juli 2018 sebanyak 11.875 orang atau meningkat sebesar 17,49% dibanding bulan Juni 2018 yang mencapai 10.107 orang.
Baca Juga
Jumlah tersebut meningkat 62,56% bila dibandingkan dengan kunjungan wisman pada periode yang sama tahun lalu, atau sebanyak 7.305 orang.
Seperti diketahui, wisman di Sulut didominasi oleh warga China sebanyak 10.324 orang (86,94%), diikuti oleh Jerman 200 orang (1,68%), Hongkong 191 orang (1,61%). Secara kumulatif, jumlah wisman yang berkunjung ke Sulut hingga Juli 2018 mencapai 71.000 orang.
Angka ini meningkat dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara pada bulan yang sama di Tahun 2017 yaitu 41.478 orang.