Bisnis.com, MANADO – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo Triono Junoasmono mengatakan, ruas tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, sepanjang 19 kilometer akan difungsikan pada akhir Desember 2018.
"Satker dan PT Jasamarga Manado-Bitung sudah melakukan koordinasi untuk memfungsikan ruas tol ini (sepanjang 19 kilometer), ini juga bagian dari strategi optimasi menyelesaikan bentangan tol sepanjang 39,9 kilometer," kata Junoasmono di Manado, Kamis (30/8/2018).
Sepanjang 19 kilometer tol yang akan difungsikan itu berada pada segmen IB (sepanjang tujuh kilometer) dan segmen IIA (sepanjang 12 kilometer).
Setelah difungsikan ruas tol ini, akan disusul segmen IA (sepanjang tujuh kilometer) pada bulan Maret 2019 dan segmen IIB (13 kilometer) pada bulan Desember 2019.
"Kami terus membenahi akses jalan kabupaten selebar empat meter yang akan terhubung dengan jalan tol, diperbaiki supaya nyaman dan aman ketika digunakan masyarakat di bulan Desember," katanya.
Junoasmono menambahkan, ruas tol yang berada pada kilometer 7-26,3 itu dapat juga digunakan masyarakat untuk mengakses Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
"Kami perbaiki akses masuk dan keluarnya, masuk dari Sukur (Kabupaten Minahasa Utara) dan keluarnya di KEK Bitung yang berada di Manembo-Nembo," jelasnya.
Warga yang akan menggunakan ruas jalan tol ini tidak akan dikenakan tarif tol sebesar Rp900 per kilometer, biaya itu akan diterapkan apabila keseluruhan infrastruktur tersebut sudah diselesaikan dan dioperasikan, ujarnya.