Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Sulselbar berancang-ancang menjadi bank devisa pada tahun depan sebagai upaya akselerasi bisnis perseroan yang bersifat berkelanjutan.
Direktur Utama Bank Sulselbar Andi Muhammad Rahmat mengemukakan langkah tersebut telah dimasukkan dalam blueprint perencanaan strategis perseroan dengan estimasi realisasi 2019.
Dia menjelaskan, tahapan menuju bank devisa tengah dilakukan perseroan mulai dari pemetaan potensi, infrastruktur penunjang hingga penguatan kapasitas SDM agar memiliki kemampuan melayani transaksi layaknya bank devisa.
"Pada akhir kuartal III/2018 ini, kami akan lakukan pendampingan tim oleh konsultan untuk penyiapan menuju bank devisa. Insya Allah menjadi bank devisa dapat direalisasikan 2019 nanti," katanya kepada Bisnis, Rabu (15/8/2018).
Terkait pengajuan izin bank devisa kepada regulator maupun otoritas, bakal dilakukan perseroan secara simultan dengan penyiapan infrstruktur serta aspek penunjang lainnya.
Sebagai informasi, Pemprov Sulsel sejauh ini memiliki saham Bank Sulselbar pada angka 34% sedangkan sisanya terbagi pada seluruh pemda se-Sulsel dan Sulbar. Gubernur Sulsel terpilih Nurdin Abdullah berharap agar Bank Sulselbar melakukan transformasi dan perluasan cakupan pelayanan luar negeri atau valuta asing.