Bank Sulselbar Distribusikan 30.000 Keping Kartu GPN

pBank Sulselbar telah mendistribusikan sebanyak 30.000 keping kartu ATM yang terintegrasi dengan Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN./p

Amri Nur Rahmat - Bisnis.com

Rabu, 1 Agustus 2018 | 16:45

Kantor Bank Sulselbar di Makassar, Sulawesi Selatan./Ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Sulselbar telah mendistribusikan sebanyak 30.000 keping kartu ATM yang terintegrasi dengan Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN.

Direktur Utama Bank Sulselbar Andi Muhammad Rahmat mengatakan pendistribusian kartu debit berlogo GPN itu masih akan bertambah dan berlanjut disesuaikan dengan jumlah nasabah pemegang kartu ATM perseroan.

Menurut dia, realisasi pendistribusian kartu debit GPN itu sekaligus menempatkan Bank Sulselbar sebagai penyalur kartu berlogo GPN terbesar sejauh ini di Sulawesi Selatan.

"Sebanyak 30.000 keping kartu ATM GPN itu sudah diteruskan ke nasabah dan target kami dalam posisi 30% dari total nasabah pemegang kartu," katanya kepada Bisnis, Rabu (1/8/2018).

Seluruh kartu yang telah terdistribusi tersebut, lanjut Rahmat, juga telah menggunakan teknologi berbasis chip dari sebelumnya magnetic stripe.

Selanjutnya, semua kartu debit yang bakal diterbitkan perseroan dengan logo GPN mengunakan teknologi berbasis chip sehingga lebih memberikan kemananan bagi nasabah dari sindikat pelaku pencurian data dan pembobol dana rekening nasabah.

Selain itu, implementasi kartu debit GPN lebih memudahkan nasabah Bank Sulselbar melakukan transaksi pada mesin ATM/EDC bank lain di Indonesia yang telah terintegrasi dalam GPN.

Adapun untuk peluncuran secara resmi kartu debit GPN Bank Sulselbar bakal dilakukan pada 5 Juli 2018 mendatang, bersamaan dengan launching GPN yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulsel bersama dengan seluruh bank penerbit kartu GPN.

Sebagai informasi, GPN atau National Payment Gateaway (NPG) merupakan program nasional yang diluncurkan Bank Indonesia secara resmi pada 3 Mei 2018 lalu.

GPN bertujuan untuk mewujudkan sistem pembayaran nasional yang lancar, aman, efesien dan handal sehingga mampu menopang penciptaan daya tahan, daya tumbuh hingga daya saing sistem pembayaran nasional.

Deputi Kepala BI Perwakilan Sulsel, Dwityapoetra S. Besar mengatakan tahapan sosialisasi akan dilakukan bank sentral bersama dengan perbankan terkait agar implementasi GPN di Sulsel bisa lebih optimal.

Sesuai dengan jadwal, peluncuran dan sosialisasi massif GPN untuk khalayak bakal dilakukan BI Perwakilan Sulsel pada 5 Agustus 2018 sekaligus memfasilitasi nasabah menukarkan kartu debit lama dengan kartu berlogo GPN.

Sejauh ini, bank sentral menggandeng beberapa perbankan untuk mendistribusikan kartu debit GPN di Sulsel yakni Bank Sulselbar, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, Bank Permata, BCA, Bank Mandiri Syariah dan CIMB Niaga.

Merujuk pada Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 19/10/PADG/2017 BI, perbankan diwajibkan untuk memastikan setiap nasabah memiliki minimal satu kartu berlogo GPN pada 2022.

Secara sederhana, GPN lebih menjadikan biaya transaksi ATM maupun instrumen pembayaran lainnya menjadi murah serta dapat meningkatkan kontrol atas transaksi dan mengurangi ketergantungan terhadap prinsipal asing.