Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekanan Abu Tours Kembali Ajukan Gugatan Soal Aset

Saudi Airlines Indonesia mengajukan tuntutan pada sidang praperadilan terkait aset Abu Tours yang disita oleh penyidik Polda Sulsel.
Kementerian Agama, Sulawesi Selatan menegaskan akan mencabut izin operasional dari biro perjalanan haji dan umrah Abu Tour setelah tidak mampu memberangkatkan 86.720 jamaah umrah ke Arab Saudi/Istimewa
Kementerian Agama, Sulawesi Selatan menegaskan akan mencabut izin operasional dari biro perjalanan haji dan umrah Abu Tour setelah tidak mampu memberangkatkan 86.720 jamaah umrah ke Arab Saudi/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR – Kasus penipuan travel haji dan umrah Abu Tours masih bergulir di meja pengadilan. Kali ini tuntutan kembali datang dari salah satu klien Abu Tours yang melayani tiket para jemaah.

Saudi Airlines Indonesia mengajukan tuntutan pada sidang praperadilan terkait aset Abu Tours yang disita oleh penyidik Polda Sulsel.

Pihak agen penjualan tiket tersebut, meminta aset yang disita oleh polisi diberikan ke Saudi Airlines sebagai bentuk ganti rugi pembayaran tiket.

"Intinya di sini kami menuntut bahwa barang-barang atau yang menjadi objek sitaan secara keperdataan juga menjadi hak kami," ungkap perwakilan Saudi Airlines, Hery Setiawan di pengadilan Negeri Makassar, Senin (16/7/2017).

Ia menyatakan, ada 10 ribu tiket yang belum dibayarkan oleh pihak Abu Tours dengan total kerugian mencapai Rp60 miliar. Kerja sama penjualan tiket antar kedua pihak sendiri dilakukan pada 2 April 2017 lalu.

Dalam perjanjian kerja samanya pihak Saudi Airlines Indonesia menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Hal itu lata Hery juga telah didiskusikan bersama.

"Jadi 10ribu tiket itu adalah penjualan tiket selama enam bulan. Kerja sama kami memang terkait penjualan tiket," ungkap Hery.

Semwntara itu, Penasihat Hukum Saudi Airlines Indonesia Afriady Putra menyatakan, hak kliennya harus segera dilunasi. Sebab menurutnya kliennya sudah melakukan kewajiban dalam perjanjian kerja samanya.

"Klien kami telah menerbangkan jemaahnya (Abu Tours) dan klien kami merasa dirugikan,” kata Afriady.

Sayangnya hingga saat ini, pemiliki PT Amanah Bersama Umata atau Abu Tours belum mampu memenuhi tuntutan dari pihak Saudi Airlines Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper