Bisnis.com, MAKASSAR - Pelaku usaha kecil menengah atau UKM yang berada dalam naungan Diskop dan UKM Provinsi Sulsel bakal mendapatkan fasilitasi pemasaran sepanjang Ramadan.
Fasilitasi tersebut melalui penyelenggaran pameran bertajuk Bazar Ramadan yang memungkinkan pelaku UKM memamerkan hingga memasarkan produknya.
Kepala Dinas Diskop dan UKM Sulsel Abdul Malik Faisal mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 70 stand atau booth yang bisa digunakan secara gratis oleh pelaku UKM yang siap berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Adapun pameran yang mengambil tempat di area Kantor Diskop dan UKM Sulsel itu direncanakan berdurasi 29 hari terhitung mulai 17 Mei dan berakhir 14 Juni mendatang.
"Sebagian besar UKM binaan kami itu bergeraknya di sektor industri kreatif, seperti kuliner dan fesyen. Tentu sangat tepat dengan momentum Ramadan, bisa memamerkan sekaligus menjual produk yang dihasilkan," katanya, Selasa (15/5/2018).
Selain melibatkan UKM binaan, lanjut Malik, pihaknya juga menggandeng asosiasi terkait serta siswa Young Entrepreneur School (YES) yang merupakan pula binaan dari instansi.
Baca Juga
Secara khusus, pameran yang diselenggarakan itu diharapkan ikut mendukung pengembangan UKM dan menjadi titik penting dalam memperluas jangkauan pasar atau konsumen.
Di sisi lain, gelaran Bazar Ramadan dimaksudkan memberikan alternatif bagi masyarakat dalam mendapatkan berbagai kebutuhan terutama berbagai produk yang dipasarkan oleh peserta pameran.
"Jadi ini bisa memberikan manfaat yang luas bagi seluruhnya, pelaku UKM maupun masyarakat dimudahkan mendapatkan kebutuhan dalam satu lokasi saja," tutur Malik.
Selain itu, lanjut dia, beragam rangkaian acara juga dijadwalkan berlangsung pada pameran tersebut dengan mengusung tema Ramadan, termasuk lokakarya digitalpreneur hingga business session.
Dengan begitu, pameran tersebut diproyeksikan bisa menarik banyak kunjungan karena akses masuk secara gratis serta dibarengi serangkaian pendukung kegiatan lainnya.
Secara umum, konsep pameran itu dirancang sebagai wadah silaturrahmi, ruang berinteraksi dalam kerangka sosial religius simultan dengan momentum pengembangan UKM.