Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Jamin Pasokan Listrik Smelter di Sultra

PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik untuk smelter di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan besaran daya mengikuti kebutuhan.
Teknisi Pengerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) mengerjakan perawatan jaringan listrik di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Teknisi Pengerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) mengerjakan perawatan jaringan listrik di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR -- PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik untuk smelter di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan besaran daya mengikuti kebutuhan.

GM PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Bambang Yusuf mengatakan perusahaan memiliki daya terpasang yang sangat mampu memenuhi kebutuhan listrik seluruh industri yang berinvestasi di Sultra, berapapun daya yang dibutuhkan. Selain itu, pihaknya juga tengah menggencarkan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sultra sebagai bagian dari program listrik 35.000 MW untuk Indonesia.

"Kami siap melayani pelanggan smelter dengan daya listrik berapapun, kapanpun, dan dimanapun. Mudah-mudahan industri smelter dapat berkembang di Sulawesi Tenggara," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (7/5/2018).

Khusus di Sultra, urai Bambang, sistem kelistrikan Wotu - Kolaka - Kendari akan terinterkoneksi pada akhir 2018 sehingga bakal lebih optimal dari sisi distribusi daya yang dibutuhkan.

Sejauh ini, PLN Sulselrabar telah menjalin nota kesepahaman dengan tiga perusahaan smelter di Sultra untuk memasok kebutuhan listrik sebagai penunjang operasional. Ketiga perusahaan itu meliputi PT Macika Mineral Industri dengan kebutuhan daya sekitar 300 MW, PT Ceria Nugraha Indotama dengan kebutuhan daya 350 MW, serta PT Bintang Smeler Indonesia dengan kebutuhan daya 323 MW.

Ketiga perusahaan ini selanjutnya masuk dalam kategori pelanggan Premium Platinum PLN. Kuantitas pelanggan Premium Platinum tersebut masih memungkinkan meningkat jika mengacu pada jumlah perusahaan yang hendak berekspansi di Sultra.

Tercatat terdapat 35 industri smelter dan 7 unit usaha yang terdiri dari pabrik pemecah batu, pengolahan aspal, pelabuhan, serta rumah sakit yang ingin mengembangkan usahanya di Sultra.

Sebagai informasi, sistem kelistrikan di Sultra saat ini memiliki surplus daya sebesar 32,8 MW dan bakal meningkat signifikan seiring dengan realisasi pembagunan fasilitas pembangkit serta interkoneksi. Sistem kelistrikan Sultra dengan jaringan Kendari dan Baubau diklaim memiliki daya mampu sebesar 112,5 MW serta beban puncak sebesar 79,7 MW.

"Rasio cadangan daya kami akan bertambah cukup besar dalam beberapa waktu ke depan. Sehingga kesiapan kami, mengakomodir industri dari sisi energi dan kelistrikan. Kami jamin berapapun daya yang dibutuhkan, PLN siap," tambah Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper