Bisnis.com, MAKASSAR -- Pagelaran Festival Jajanan Bango (FJB) 2018 menyambangi pecinta kuliner Kota Makassar pada 5-6 Mei 2018 dan mengambil lokasi di Lapangan Karebosi, sebagai titik persinggahan kedua setelah Jakarta.
FJB 2018 Makassar yang diselenggarakan oleh Bango, kecap produksi PT Unilever Indonesia Tbk., bakal menghadirkan lebih dari 30 ragam hidangan khas Nusantara disertai dengan beragam aktivitas yang mampu menjaga dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kuliner otentik Tanah Air.
Adapun FJB adalah salah satu ekspedisi kuliner tahunan terbesar persembahan Bango yang dilaksanakan secara konsisten sejak 2005, guna melibatkan peran aktif masyarakat Indonesia untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan ragam warisan kuliner Nusantara.
Foods Director Unilever Indonesia Hernie Raharja mengatakan FJB menjadi persembahan perusahaan yang secara konsisten ikut menjaga warisan kuliner Nusantara melalui dukungan penyediaan produk yang berkualitas. Sekadar diketahui, tahun ini juga menandai 90 tahun konsistensi Bango di Tanah Air sebagai produk pendukung industri kuliner dalam negeri.
"Melalui FJB, kami juga memfasilitasi masyarakat untuk mengetahui sekaligus merasakan kuliner otentik Nusantara. Sejalan dengan misi membangun kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap kekayaan warisan kuliner Nusantara," ujarnya dalam FJB 2018 Makassar, Sabtu (5/5/2018).
FJB pernah diselenggarakan di Makassar pada 2014. Menurut Senior Brand Manager Kecap Bango Nando Kusmanto, pemilihan Makassar sebagai lokasi FJB 2018 mengacu pula pada kepemilikan kuliner lokal yang khas dan beragam.
"Tentu saja pula kami libatkan pula penjaja kuliner asal Makassar di FJB 2018 ini, bersama dengan penjaja kuliner otentik dari berbagai daerah di Tanah Air," tuturnya.
Sebagian besar kuliner yang disajikan dalam FJB 2018 berasal dari Makassar atau Sulawesi Selatan (Sulsel), sedangkan sisanya dari berbagai daerah.
Sebelum Makassar, kegiatan serupa diselenggarakan di Jakarta pada bulan lalu. Nando melanjutkan FJB tahun ini hanya dilaksanakan di dua kota yakni Jakarta sebagai pembuka dan Makassar sebagai kota pamungkas ekspedisi kuliner tersebut.
"Sepanjang pergelaran FJB di Makassar ini, kami harap bisa menarik sekitar 50.000 kunjungan," ungkapnya.