Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontribusi Sulsel Sumbang Ke Struktur Ekonomi Nasional 3%

Kontribusi Sulawesi Selatan terhadap struktur ekonomi nasional hanya berkisar pada angka 3% atau hanya bergerak 1% dalam satu dekade terakhir.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri), Direktur Utama BRI Asmawi Syam (kedua kiri), Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kanan), dan Rektor Unhas Dwia Aries Tina Palubuhu melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Microfinance BRI-Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kampus Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/2)./Antara-Yusran Uccang
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri), Direktur Utama BRI Asmawi Syam (kedua kiri), Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kanan), dan Rektor Unhas Dwia Aries Tina Palubuhu melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Microfinance BRI-Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kampus Unhas Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/2)./Antara-Yusran Uccang

Bisnis.com, MAKASSAR - Kontribusi Sulawesi Selatan terhadap struktur ekonomi nasional hanya berkisar pada angka 3% atau hanya bergerak 1% dalam satu dekade terakhir.

Kendati masih dalam skala yang sangat terbatas, Kepala BI Perwakilan Provinsi Sulsel Bambang Kusmiarso menilai peran Sulsel terhadap perekonomian nasional sudah cukup signifikan.

"Peran Sulsel terhadap nasional cukup signifikan. Jika  2007, peran ekonomi Sulsel baru mencapai sekitar 2%,  dalam kurun waktu satu dekade,  pada 2017 meningkat menjadi sekitar 3%," kata dia dalam Diseminasi Laporan Perekonomian Indonesia 2017 di Makassar, Kamis (3/5/2018).

Kemudian untuk cakupan Kawasan Timur Indonesia (KTI), lanjut Bambang, Sulsel berkontribusi sebesar 16,6%  pada 2017 atau bergerak cukup tinggi dari posisi 2007  yang masih berada pada angka 10,7%.

Bambang mengemukakan, laju kontribusi Sulsel tersebut tidak lepas dari kinerja pertumbuhan ekonomi yang konsisten berada pada level 7,63% secara tahunan dalam kurun waktu satu dekade terakhir.

Bahkan, pada tahun lalu kinerja ekonomi Sulsel yang menembus level 7,23% memposisikan provinsi tersebut pada peringkat ke-2 nasional dengan pertumbuhan ekonomi atraktif.

"Adapun penopang kekuatan ekonomi Sulsel pada 2017 berada pada pengiriman ekspor dan daya dorong serapan belanja pemda," papar Bambang.

Di sisi lain, sejumlah proyek infrastruktur strategis di Sulsel diprediksi bakal menjadi kunci utama dalam penguatan struktur ekonomi sekaligus mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.

Mengacu pada kondisi tersebut, papar Bambang, bank sentral mengestimasi laju perekonomian Sulsel hingga 2023 masih kokoh berada di atas rata-rata nasional bahkan dengan kecenderungan peningkatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper