Bisnis.com, MAKASSAR - Di tengah polemik kasus Abu Tours, gairah pemberangkatan jemaah umrah di Sulawesi Selatan tetap berada pada tren yang atraktif.
Kondisi itu tercermin dari pemberangkatan sebanyak 344 jemaah umrah oleh kalangan pelaku usaha penyedia jasa perjalanan umrah yang tergabung dalam Apmhuri Sulampua, Kamis (5/4/2018).
Pemberangkatan jemaah tersebut merupakan hasil kolaborasi seluruh anggota asosiasi yang bertujuan memfasilitasi masyarakat melaksanakan ibadah umrah dengan harga kompetitif dengan jaminan berbagai aspek.
Sejauh ini, pemberangkatan 344 jemaah itu menjadi rangkaian program Amphuri Sulampua bertajuk "Umrah Ummat" yang telah memasuki edisi ketiga sepanjang tahun ini.
Pada dua edisi sebelumnya, anggota asosiasi yang sebagian besar memiliki basis operasional di Makassar itu telah memberangkatkan sebanyak 270 jemaah pada masing-masing edisi.
Pemberangkatan memanfaatkan maskapai Saudi Airlines yang telah membuka rute penerbangan langsung Makassar-Madinah.
Baca Juga
Ketua Amohuri Sulampua Azhar Ghazali mengatakan animo masyarakat Sulsel untuk menjalankan ibadah murah dengan memanfaatkan jasa travel agent tetap terjaga dna cenderung tidak berpengaruh kasus Abu Tours.
"Bisnis umrah di Sulsel kami yakin tetap stabil kedepannya. Animo masyarakat, kepercayaan terhadap travel umrah yang berizin tetap terjaga. Harga paket yang kami tawarkan juga rasional," katanya.