Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mematangkan persiapan pelaksanaan "Asia Easter Celebration" dan "Asian Ecumenical Youth Assembly" di Sulawesi Utara (Sulut) tanggal 6-13 April mendatang.
"Hari ini ada sebanyak 18 peserta dari luar negeri yang datang, puncak kedatangan peserta pada tanggal 6 April nanti," kata Wakil Ketua Umum Panitia dr Kartika Devi Kandouw-Tanos di Manado, Rabu (4/4/2018).
Kedatangan peserta dari dalam dan luar negeri itu, kata dia, harus disinergikan dengan kesiapan akomodasi, pengamanan dan panitia penjemputan.
"Kami juga berharap pihak kepolisian daerah bisa melakukan pengamanan kepada peserta-peserta yang mulai berdatangan," harapnya.
Dia mengatakan, rencananya pada tanggal 8 April para peserta yang berasal dari luar negeri akan beribadah di gereja di tempat mereka tinggal.
Selanjutnya, tamu VIP sebelum menuju ke Stadion Maesa, Kabupaten Minahasa yang menjadi salah satu fokus pelaksanaan "Paskah Asia" akan singgah ke rumah dinas Bupati Minahasa untuk jamuan makan siang.
"Kita semua berharap Pemerintah Kabupaten Minahasa dapat mempersiapkan semua yang diperlukan di sana, termasuk toilet, dan akses masuk lokasi," ujarnya.
Personel pengamanan Polda Sulut akan melekat kepada peserta, tempat penyelenggaraan dan barang yang digunakan.
"Jadi semua tahapan dalam rangka pengamanan sudah kita siapkan. Sterilisasi lokasi sebelum acara akan kita lakukan jika memang itu diperlukan," sebutnya.
Ketua Panitia Harian Edison Humiang mengatakan, untuk memudahkan komunikasi antara peserta dan panitia akan disediakan penerjemah.
"Persiapan mulai dari pihak bandara, panitia Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa serta panitia AEYA sudah sangat matang," katanya.