Bisnis.com, MANADO—Wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok yang semakin banyak berkunjung meningkatkan transaksi anjungan tunai mandiri (ATM) di PT Bank Negara Indonesia (BNI) Manado.
"Kunjungan wisman asal Tiongkok ke Sulut cukup banyak beberapa tahun terakhir ini, membuat peningkatan jumlah transaksi di ATM," kata CEO BNI Wilayah Manado Hari Satriyono di Manado, Rabu (14/3/2018).
Hari mengatakan selama ini turis Tiongkok kebanyakan datang ke ATM BNI untuk penarikan rupiah.
"Karena, katanya, ATM BNI sudah terhubung dengan China Union Pay, yaitu jaringan ATM terbesar di Tiongkok.
"Sehingga hal ini memudahkan turis asal Tiongkok untuk bertransaksi," katanya.
Memang secara rinci, pihaknya belum menghitung secara persis namun memang ada transaksi-transaksi yang berasal dari wisman Tiongkok.
General Manager Bandara Sam Ratulangi Minggus E T Gandeguai mengatakan slama 2017, penumpang Tiongkok yang keluar dan masuk ke Sulut melalui Bandara Sam Ratulangi sejumlah 164.954 penumpang, dengan penumpang terbanyak dari Guangzhou yaitu sejumlah 51.622 penumpang.
Jumlah penumpang internasional sebesar 170.384 meningkat hingga 77 persen dibandingkan tahun 2016 yang jumlah penumpang internasionalnya sebesar 96.210," jelasnya.
Pertumbuhan positif ini akan terus diimbangi dengan sarana prasarana yang akan terus ditambah dan diperbaiki demi menunjang operasional.