Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Muamalat Sulampua Revisi KPR jadi Rp350 Miliar di Sulsel

PT Bank Muamalat Tbk. merevisi estimasi penyaluran pembiayaan properti di Sulawesi Selatan menjadi Rp350 miliar dengan mengacu pada tren serapan hunian di daerah tersebut yang semakin bergairah.

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Muamalat Tbk. merevisi estimasi penyaluran pembiayaan properti di Sulawesi Selatan menjadi Rp350 miliar dengan mengacu pada tren serapan hunian di daerah tersebut yang semakin bergairah.

Pemimpin Bank Muamalat Region Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua), Ahmad S. Ilham mengatakan revisi target yang semula Rp200 miliar itu juga menjadi langkah rill dari upaya ekspansi perseroan yang ditopang oleh ruang likuiditas yang relatif longgar.

"Secara garis besar, revisi target ini merupakan bentuk ekspansi kami atas potensi pasar properti Sulsel yang tinggi," katanya kepada Bisnis, Jumat (9/3/2018).

Adapun produk perseroan untuk memacu pembiayaan sektor properti itu adalah Angsuran Super Ringan (ASR) yang diestimasi bakal lebih mampu menarik minat masyarakat atau nasabah yang berkeinginan mendapatkan rumah dengan prinsip syariah.

Ahmad menguraikan, produk ASR diklaim memiliki sejumlah keunggulan yang mana salah satunya adalah angsuran super ringan setara 5% per tahun dan tetap sama sampai 6 tahun pertama serta memungkinkan nasabah mendapat kepastian angsuran pembiayaan.

Kemudian untuk jangka waktu angsuran atau tenor pada produk pembiayaan Muamalat itu memungkinkan hingga 10 tahun dan berlaku tidak hanya untuk pembelian unit baru, tetapi juga untuk take over properti, renovasi hingga top up.

Selian itu, lanjut dia, jalinan kerjasama dengan asosiasi pengembang di Sulsel diharapkan menjadi salah satu penopang penetrasi pembiayaan properti untuk berada pada level yang optimal.

Menurutnya, jalinan kerjasama dengan asosiasi pengembangan menjadi salah satu instrumen strategis yang mulai dilakukan perseroan dalam memperluas jangkaun pembiayaan KPR sekaligus memfasilitasi masyarakat mendapatkan properti berbasis syariah.

Serangkaian produk dan kerjasama lintas sektor itu diharapkan menopang estimasi penyaluran pembiayaan properti atau KPR berbasis syariah milik perseroan dapat menembus angka Rp350 miliar hingga akhir tahun ini di Sulsel.

"Selain Sulsel, kerjasama dengan pengembang juga kami jajaki di daerah lain di Region Sulampua," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler