Bisnis.com, MAKASSAR - Transaksi valuta asing di Sulawesi Selatan pada awal tahun ini mencapai Rp536,31 miliar.
Angka tersebut bergerak 11,9% dibandingkan dengan posisi akhir 2017 jika dilihat secara agregat bulanan.
Nominal transaksi tersebut merupakan akumulasi dari pembelian maupun penjualan valuta asing di Sulsel melalui KUPVA yang telah mengantongi izin dari Bank Indonesia.
Secara rinci, nominal transaksi pembelian valuta asing pada kegiatan usaha penukaran valuta asing (KUPVA) di Sulsel per Januari 2018 mencapai Rp266,41 miliar.
Realiasi transaksi itu bergerak 11,7% secara bulanan serta 13,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kondisi serupa pada transaksi penjualan valuta asing, di mana per Januari 2018 naik 12,1% (mtm) menjadi Rp269,9 miliar atau bergerak 17,4% secara tahunan.
"Dari sisi mata uang transaksi valuta asing itu, didominasi oleh USD kemudian SGD, Yuan dan selebihnya mata uang dari beberapa negara," kata Kepala BI Perwakilan Sulsel, Bambang Kusmiarso, Senin (5/3/2018).
Secara persentase, transaksi valuta asing dengan mata uang USD memilki porsi hingga 39,1% kemudian SGD mencapai 31,3%.
.jpg?w=184&h=104)
