MANADO – Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam bidang pariwisata, pendidikan dan kebudayaan dan mendukung program-program yang telah dijalankan.
Ketua Tim Kunjungan Kerja yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengungkapkan kedatangan DPR RI kali ini merupakan rangkaian kunjungan kerja ketiga setelah sebelumnya menyambangi Provinsi Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan.
Dia mengatakan kunjungan kerja tersebut bertujuan ingin melihat situasi di daerah untuk menjadi masukan dalam penganggaran di pusat. Selain itu, dia menilai Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sukses dalam menjalankan program-programnya.
Oleh karena itu, Komisi X berkomitmen untuk mendukung seluruh program pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bidang pariwisata, pendidikan dan budaya.
"Dari kunjungan ini, nanti akan ada bahan masukan terkait penganggaran melalui APBN," katanya seperti dikutip dari laman resmi Humas Pemprov Sulut, Kamis (1/3/2018) malam.
Dalam presentasi pada kunjungan kerja Komisi X DPR RI yang digelar di Ruang C.J. Rantung Pemprov Sulut, Olly memaparkan bahwa Bumi Nyiur Melambai menjadi daerah wisata yang diminati di Indonesia.
"Kunjungan wisman pada tahun 2016 mencapai 48.288 orang atau melonjak drastis jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada tahun 2015 yakni 27.059 orang wisatawan dan terus meningkat pesat hingga 86.976 orang wisatawan di tahun 2017," katanya.
Dengan dibukanya penerbangan langsung dari beberapa kota besar di Cina ke Sulawesi Utara melalui lobi Gubernur Olly ke pemerintah pusat dan China merupakan salah satu kunci dibalik keberhasilan itu.
Selain itu, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga diikuti dengan tumbuhnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara dari 1,48 juta pada 2016 menjadi 1,69 juta pada 2017.
Olly bersyukur dengan peningkatan kunjungan wisatawan itu. Pasalnya, dia menilai semakin meningkatnya kunjungan wisatawan, maka sangat berdampak pula bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulut.
Kendati demikian, Olly menyadari menyadari kunjungan wisatawan ke Sulut harus diimbangi dengan pelayanan prima kepada para wisatawan seperti wisman dari China. Oleh karena itu, pelayanan tersebut dapat dicapai dengan semakin baiknya penguasaan budaya dan bahasa.
Olly menyebutkan Pemprov Sulut telah berupaya meningkatkan kualitas SDM Pariwisata dengan mengutus ratusan pelajar Sulut ke China untuk mempelajari bahasa dan budaya China.
"Kami telah mengirim ratusan orang ke China untuk belajar bahasa dan pariwisata. Saat ini ada sekitar 200 orang yang sedang belajar di China," katanya.
.jpg?w=184&h=104)
