Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusda Agribisnis Sulsel Pacu Daya Serap Rumput Laut

Perusda Agribisnis Sulsel akan mengandeng pengumpul lokal dalam mengoptimalkan penyerapan komoditas rumput laut di Sulawesi Selatan maupun daerah lainnya yang menjadi sentra produksi.
Petani memanen hasil rumput laut di kawasan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur./JIBI - Abdullah Azzam
Petani memanen hasil rumput laut di kawasan Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur./JIBI - Abdullah Azzam

Bisnis.com, MAKASSAR - Perusda Agribisnis Sulsel akan mengandeng pengumpul lokal dalam mengoptimalkan penyerapan komoditas rumput laut di Sulawesi Selatan maupun daerah lainnya yang menjadi sentra produksi.

Direktur Perusda Agribisnis Soeprapto Budi santoso mengemukakan jalinan kerjasama yang disiapkan itu juga bakal menggunakan skema pemanfaatan gudang penyimpanan komoditas rumput laut para rekanan sehingga lebih optimal dari sisi penyerapan.

"Secara fisik tidak ada ekspansi pendirian warehouse atau gudang, tetapi kami lebih mengarah maksimalkan pengumpul lokal rumput laut yang kemudian kami serap juga," katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (23/1/2018).

Menurut dia, skema tersebut juga bakal keberadaan stakholder lokal di sentra produksi rumput laut sehingga terbangun sinergitas bersama dalam mengembangkan komoditas berbasis ekspor tersebut.

Adapun lokasi dari saran perencanaan yakni di Bulukumba Sulsel serta merambah Tarakan Kaltara yang merupakan daerah sentra produksi rumput laut berbasis budidaya.

Soeprapto menjelaskan, langkah itu juga diproyeksikan bisa meningkatkan daya serap perusahaan terhadap komoditas rumput laut pada volume di rentang 30 ton hingga 40 ton per pekan.

Sejauh ini, lanjut dia, daya serap komdoditas BUMD milik Pemprov Sulsel itu hanya berkisar 20 ton per pekan lantaran kepemilikan gudang penyimpanan hanya ada di Bantaeng Sulsel serta Tinange Sultra.

"Untuk tahun ini kami memang mencoba pula menyerap rumput laut di luar Sulawesi, yakni di Tarakan. Langkah ini kami lakukan karena di Sulsel sudah banyak swasta yang memiliki fokus bisnis serupa," katanya.

Menurut dia, komoditas rumput laut yang diserap perusahaan selanjutnya dimanfaatkan untuk kebutuhan industri pengolahan rumput laut serta kebutuhan ekspor Sulsel.

Selain itu, langkah penguatan daya serap juga sejalan dengan rencana jangka panjang perusahaan yang dalam waktu dekat bakal melakukan kontrak eksklusif dengan industri pengolahan rumput laut.

"Sehingga kami upayakan stok rumput laut yang dimiliki Perusda bisa lebih meningkat. Stok terjaga, optimalisai penyerapan rumput laut petani jadi salah satu pendukungnya," papar dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper