Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulut Ekspor Tepung Kelapa 52 Ton ke Mesir

Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa sebanyak 52 ton ke Mesir jelang Natal hingga mampu menghasilkan devisa 118.040 dolar AS.
JibiPhoto/Paulus Tandi Bone
JibiPhoto/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MANADO—Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa sebanyak 52 ton ke Mesir jelang Natal hingga mampu menghasilkan devisa 118.040 dolar AS.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin di Manado, Rabu (20/12/2017), mengatakan pengiriman tepung kelapa ke Mesir menandakan bahwa produk asal Sulut semakin diminati.

Terbukanya pasar Mesir diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor di Sulut.

Dari sisi volume, katanya, ekspor tepung kelapa ke Mesir memang masih sedikit dibandingkan negara pembeli lainnya di kawasan Timur Tengah, namun terbukanya pasar ke negara tersebut menciptakan peluang ke depan.

"Ini hal menggembirakan, karena menandakan pasar Mesir mulai tertarik pada komoditas yang saat ini menjadi salah satu andalan Sulut," katanya.

Dia mengatakan, ekspor tepung kelapa ke Mesir diharapkan terus meningkat di waktu-waktu mendatang.

Terbukanya pasar tepung kelapa ke Mesir merupakan peluang bagi Sulut mendorong ekspor komoditas andalan itu sehingga terus merambah ke lebih banyak negara di dunia.

Tepung kelapa merupakan salah satu komoditas Sulut yang tercatat terbanyak negara pembeli dibandingkan komoditas lainnya.

"Pasar tepung kelapa Sulut merambah bukan hanya di kawasan Eropa, tetapi juga Asia, Amerika, Australia hingga Afrika," katanya.

Kalau dibandingkan dengan produk turunan kelapa lainnya seperti minyak kelapa kasar atau Crude Coconut Oil (CCO), maka tepung kelapa memang lebih banyak penetrasinya karena berhasil diekspor ke berbagai negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper