Bisnis.com, MAKASSAR - Kalangan pelaku industri perhotelan menilai penyelenggaraan Makassar Great Sale 2017 merupakan momentum dalam menggairahkan pariwisata serta sektor turunannya di kota tersebut.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga mengemukakan sederet stimulus yang diberikan oleh stakeholder industri pariwisata dalam kerangka MGS 2017 menjadi instrumen strategis dalam mengatrol angka kunjungan wisatawan maupun pengguna jasa.
Menurut dia, langkah tersebut diproyeksikan mampu mendorong pergerakan wisatawan yang masuk ke Makassar sehingga memiliki efek berganda terhadap perekonomian daerah untuk skala lebih luas.
"MGS ini jadi momentum untuk lebih gencar mempromosikan pariwisata Makassar. Orientasinya untuk menjadikan Makassar sebagai destinasi kunjungan berbagai aspek, seperti shopping, akomodasi, kuliner serta lainnya," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (17/11/2017).
Adapun MGS 2017 merupakan perhelatan yang menyediakan potongan harga bagi masyarakat maupun wisatawan yang berbelanja maupun memanfatkan jasa dari pelaku industri pariwisata di Makassar.
Secara terperinci, perhelatan MGS yang dijadwalkan berdurasi selama 10 hari terhitung mulai 20 November mendatang, bakal melibatkan sekitar 100 tenant pusat perbelanjaan, setidaknya 100 hotel, restoran, maskapai penerbangan, travel agent serta UMKM berbasis kreatif, kuliner dan fesyen.
Seluruh pelaku industri pariwisata itu bakal memberikan potongan harga mulai dari 15% hingga 40% sepanjang penyelenggaraan MGS 2017 bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Makassar.
Adapun khusus untuk perhotelan, papar Anggiat, seluruh hotel yang berada dalam naungan asosiasi bakal memberikan potongan harga sebesar 15% untuk pemanfaatan jasa akomodasi yang disiapkan.
Menurut dia, besaran diskon yang diberikan tersebut sudah dalam level relatif besar dan cenderung mempengaruhi performa pendapatan hotel di tengah kondisi tingkat okupansi dalam tahapan pemulihan.
"Namun kali ini, fokus kami adalah untuk mmengejar volume atau tingkat hunian, Kemudian juga menjadi momentum promosikan potensi. Hal ini merupakan bentuk partisipasi rill PHRI dalam memajukan pariwisata Makassar secara umum," katanya.
Sebelumya, Koordinator MGS 2017 Joko Budi Jaya mengemukakan rangkaian event tersebut diproyeksikan mampu menghimpun transaksi hingga Rp100 miliar sepanjang 10 hari penyelenggaraan.
Kemudian dari sisi kunjungan, lanjut dia, MGS 2017 diharapkan mampu menarik pergerakan wisatawan sebanyak 1 juta orang yang juga bertransaksi dan memanfaatkan stimulus potongan harga dari pelaku industri perhotelan yang terlibat.
"Sehingga secara keseluruhan, MGS ini tentu sangat efektif dalam mempromosikan sekaligus menarik angka kunjungan wisatawan," paparnya.
Sebagai informasi, MGS 2017 merupakan inisiasi dari Badan Promosi Pariwisata Makassar (BP2M) dengan pelibatan sejumlah asosiasi serta Pemkot Makassar.
Direktur Eksekutif BP2M, Iin Yoesoef Madjid mengemukakan event MGS diharapkan bisa dilakukan secara reguler minimal sekali dalam setahun, meski diakui pada periode tertentu kerap sulit menjamin adanya diskon dari stakeholder industri pariwisata.
