Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepulauan Widi Halmahera Siap Jadi Destinasi Wisata Nasional

Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba meminta kepada pemerintah melalui Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk menjadikan Kepulauan Widi sebagai salah satu kawasan destinasi wisata nasional.
Ilustrasi/JibiFoto-Sukirno
Ilustrasi/JibiFoto-Sukirno

Bisnis.com, MANADO -- Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba meminta kepada pemerintah melalui Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk menjadikan Kepulauan Widi sebagai salah satu kawasan destinasi wisata nasional.

Pasalnya saat ini, Kepulauan Widi tengah menjadi perbincangan publik, karena keindahan alamnya yang berbalut pasir putih, sehingga disebut-sebut sebagai Maldives-nya Indonesia.

"Kemarin kami sampaikan kepada Menko Kemaritiman untuk dapat menetapkan Kepulauan Widi sebagai salah satu destinasi wisata nasional," tutur Bupati Bahrain, seperti keterangan resmi yang Bisnis terima, Jumat (27/10).

Bahrain juga menyampaikan hal tersebut

di sela-sela penyelenggaraan Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017, Kamis (26/10), yang turut dihadiri

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mewakili Presiden Joko Widodo yang semula dijadwalkan membuka acara yang diselenggarakan 25-29 Oktober 2017.

"Salah satu wilayah kepulauan kami yang lagi jadi perbincangan, Pulau Widi merupakan satu gugusan yang terdiri dari kurang lebih 120 pulau kecil dengan hamparan pasir putih yang saling terhubung satu sama lain dan memiliki alam yang sangat indah sehingga banyak disebut sebagai Maldives-nya Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, Bupati Bahrain menjabarkan salah satu tujuan diselenggarakannya WIFT 2017 adalah untuk memperkenalkan kekayaan wisata bahari sekaligus promosi potensi perikanan dan kelautan yang ada di Kabupaten Halsel dan Provinsi Maluku Utara.

Bahrain menjelaskan keunikan Pulau Widi terletak pada 99 pulau-pulau kecil yang berjejeran ketika air laut pasang, serta hamparan pasir putih mengaitkan satu pulau ke pulau yang lain. Terdapat pula danau air tawar di tengah pulau yang sangat cocok bagi berjiwa petualang.

"Banyak ikan berdiam di sini, membuat masyarakat nelayan sekitar Kecamatan Gane Luar dan Gane Timur, bergantung hidup di Widi sebagai mata pencarian utama mereka," ungkap dia.

Usai pembukaan, Menko Luhut menilai jika Halmahera Selatan memiliki potensi bahari yang luar biasa. Ia menyebut jika sektor pariwisata menjadi primadona. "Halmahera daerah yang aman dan sangat indah. Ini sangat baik untuk Pariwisata,” papar Luhut.

Ia meminta kepada daerah untuk terus menggenjot potensi pariwisata yang belum tergarap dengan baik. Luhut menegaskan, pengembangan sektor pariwisata bukan hanya tugas pemerintah pusat semata.

"Semua bersatu membangun destinasi wisata apalagi Maluku Utara punya banyak pulau bagus," kata Luhut.

//Festival Widi//

Sementara itu penyelenggaraan Widi International Fishing Tournament (WITF) 2017 telah dipersiapkan secara matang dengan taraf kepresidenan (presidential).

"Meskipun Presiden RI konfirmasi terakhir diwakilkan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk membuka acara WITF 2017 karena padatnya agenda, namun penyambutan kami terhadap pihak istana tetap bertaraf kepresidenan," jelas Bahrain.

Diketahui, Pemkab Halmahera Selatan telah mempersiapkan acara ini selama kurang lebih dua bulan sebelumnya sejak Agustus, bekerjasama dengan Pemprov Maluku Utara.

Untuk lebih memperkenalkan keragaman NKRI di tanah Halmahera Selatan, telah pula disediakan penginapan bernuansa alam di tengah Hutan Karet dalam bentuk rumah adat yang mencirikan beragam budaya di Kabupaten Halsel. Mulai dari Jawa, Gorontalo, Manado, Papua, dan sebagainya.

"Dan yang terpenting kita juga telah menyiapkan Rumah Adat Khas Solo (Surakarta) untuk secara khusus menyambut Bapak Presiden. Nanti rumah adat tersebut akan menjadi tempat singgah Bapak Menko Kemaritiman," jelasnya.

Selain itu, juga telah dipersiapkan prosesi budaya penganugerahan gelar dari Kasultanan Bacan kepada Presiden Jokowi jika jadi hadir, sebagai bentuk rasa syukur atas kehadiran telah memperhatikan masyarakat Halmahera Selatan dalam membuka acara WIFT 2017.

"Semua ini karena kita meyakini bahwa kehadiran RI 1 sangatlah penting bagi masyarakat di Kabupaten Halmahera Selatan. Sehingga, hadir atau pun tidak hadir, bagi kami tidak masalah. Yang terpenting, Pemkab Halmahera Selatan bekerjasama dengan Pemprov Maluku Utara yang menjadi tuan rumah, telah berkomitmen menyelenggarakan kegiatan WIFT 2017 dengan sebaik-baiknya.”

Widi International Fishing Tournament 2017 merupakan ajang turnamen mancing tingkat Internasional terbesar digelar di Indonesia yang menerapkan sistem peraturan standard dari IGFA (International Game Fish Association) dan TBF (The Billfish Foundation) serta menerapkan tag dan release yang mengedepankan sportivitas dan konservasi.

Dengan menggandeng berbagai komunitas mancing tingkat nasional maupun internasional, ajang WIFT 2017 ini diikuti sedikitnya oleh 300 pemancing profesional dari dalam dan luar negeri serta melibatkan ribuan kapal nelayan di Halmahera Selatan.

Untuk kebutuhan turnamen, disiapkan 50 unit kapal dengan maksimum 7 orang pemancing per kapal. Beberapa negara yang telah memastikan keikutsertaannya hingga saat ini antara lain: Malaysia, Singapura, Jepang, Filipina, Thailand, Australia, Amerika dan Eropa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper