Bisnis.com, MAKASSAR – PT Bank Commonwealth memfasilitasi 40.000 pengusaha skala kecil dan menengah mendapatkan akses pendanaan guna meningkatkan kapasitas bisnis.
Fasilitasi akses pendanaan yang berorientasi gender itu, menyasar pengusaha perempunan berklasifikasi small medium enterprise (SME) dan tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau Iwapi.
Director of SME Banking Bank Commonwealth, Ida A Simatupang mengatakan langkah tersebut sejalan pula dengan arah penetrasi perseroan yang berfokus pada segmen nasabah ritel, di mana salah satunya adalah kelompok nasabah usaha kecil menengah.
Selain itu, lanjutnya, fasilitasi akses pendanaan dengan pelibatan Iwapi itu juga mengacu pada hasil studi International Financial Institution (IFC) 2016 yang menyebutkan jika perempuan sebenarnya memiliki risiko kredit yang lebih rendah dibandingkan pria.
"Ini bentuk kolaborasi kami dengan Iwapi untuk memperluas akses pendanaan bagi pengusaha berbasis gender. Selain itu, tentu meningkatkan literasi dan inklusi jasa keuangan untuk 40.000 pengusaha perempuan di Tanah Air," katanya, Senin (10/10/2017).
Adapun kick off penyaluran pendaaan SME segmen pengusaha perempuan dilakukan pada Rakernas Iwapi yang dihelat di Kota Makassar pada akhir pekan lalu.
Untuk skala lebih luas, lanjut Ida, fasilitasi akses pendanaan tersebut diproyeksikan bisa menjadi katalis positif terhadap perekonomian serta lebih menggairahkan berbagai sektor potensial.
Di sisi lain, langkah tersebut juga menjadi instrumen strategis bagi Commonwealth untuk memacu edukasi keuangan sekaligus produk dan layanan perbankan sebagai bekal bagi perempuan pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya.
Ida menyebutkan, salah satu layanan yang memungkinkan diakses oleh pelaku SME pengusaha perempuan adalah Bizloan, platform berbasis aplikasi yang menyediakan layanan pengajuan pinjaman bisnis tanpa agunan dan prosesnya dilakukan secara daring melalui smartphone.
“Layanan ini bisa diakses oleh anggota Iwapi di seluruh Tanah Air. Dengan BizLoan, mereka bisa mendapatkan kemudahan pinjaman tanpa agunan yang dapat dilakukan dari manapun untuk membantu mereka mengembangkan bisnis mereka," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Iwapi Dyah Anita Prihapsari mengatakan kolabaorasi asosiasi dengan Bank Commonwealth itu juga mengemban misi untuk memacu minat berwirausaha oleh kalangan perempuan di Tanah Air.
"Jadi kerjsama dengan Bank Commonwealth tidak hanya berfokus untuk meningkatkan literasi anggota Iwapi serta memperluas akses keuangan untuk bisnis, tetapi pula juga meningkatkan minat perempuan Indonesia untuk berwirausaha,” ungkapnya.
.jpg?w=184&h=104)
