Bisnis.com, JAKARTA – Siapa yang tak mengenal sajak-sajak indah seorang Sapardi Djoko Damono. Saatrawan yang aktif menulis sejak 1958 ini banyak melahirkan puisi-pusi sederhana tetapi sangat populer.
Salah satu karya teranyar Sapardi adalah sajak Hujan Bulan Juni yang kemudian ditulis kembali dalam karya novel pada 2015.
Tak lama lagi, sajak indah Sapardi bakal hadir di layar lebar lewat film bertajuk Hujan Bulan Juni produksi Starvision Plus. Film yang disutradarai oleh Reni Nurcahyo dan Hestu Saputra ini dijadwalkan tayang pada 2 November tahun ini.
Seperti dilansir pada akun instagram @starvisionplus, Selasa (3/10/2017), film ini menampilkan sebuah video perjalanan produksi di Manado, Sulawesi Utara. "Scene perjalanan dari Gorontalo ke Manado. Tunggu #HujanBulanJuni di bisoskop 2 November," tulis akun @starvisionplus.
Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris ternama, Ira Wibowo, Velove Vexia berperan sebagai Pingkan, Adipati Dolken berperan sebagai Sarwono, Baim Wong, Surya Saputra, dan Koutaro Kakimoto.
Film ini akan menceritakan tentang seorang gadis bernama Pingkan (Velove Vexia), Ia adala seorang dosen muda Sastra Jepang Universitas Indonesia, yang mana dirinya mendapatkan sebuah kesempatan untuk belajar ke Jepang selama 2 tahun.
Sarwono (Adipati Dolken) sangat terpukul mendengar kabar tersebut, yang mana selama ini hampir tak pernah lepas dari sampingnya.
Sarwono yang ditugaskan oleh Kaprodinya untuk presentasi kerjasama ke Universitas Sam Ratulangi di Manado. Sarwono pun akhirnya membawa Pingkan sebagai guide nya selama Ia berada di Manado. Di sana Pingkan bertemu dengan keluarga besar dari almarhumah ayahnya.
Ia mulai dipojokkan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang hubungannya dengan Sarwono. Yang mana dimata mereka Pingkan dan Sarwono memiliki perbedaan yang besar. Dan bukannya Pingkan dan Sarwono tak menyadarinya, Namun mereka sudah terlanjur mencintai satu sama lain.
Syuting di Manado, Film Hujan Bulan Juni Bakal Rilis 2 November
Siapa yang tak mengenal sajak-sajak indah seorang Sapardi Djoko Damono. Saatrawan yang aktif menulis sejak 1958 ini banyak melahirkan puisi-pusi sederhana tetapi sangat populer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

25 menit yang lalu
Nasib Nasabah Tajir di Tangan BBCA, BBRI, BMRI, BBNI

45 menit yang lalu
Darurat Tunggakan JKN saat Peserta Nonaktif BPJS Kesehatan Meningkat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
