Bisnis.com, MAKASSAR – Momentum akhir pekan selalu menjadi pendorong tingkat okupansi perhotelan di Makasar agar tetap berada pada level yang konsisten.
Kondisi tersebut dirasakan oleh Four Points by Sheraton Makassar salah satu hotel berklasifikasi bintang empat plus di Makassar yang mencatatkan tingkat keterisian kamar (okupansi) di level 65%.
Jika mengacu pada kondisi industri perhotelan di Makassar, capaian okupansi itu relatif baik jika dibandingkan dengan performa industri yang masih dalam tahapan pemulihan.
"Rasio okupansi kami sekitar 65% pada periode akhir pekan ini," ujar GM Four Points by Sheraton Makassar, Lasta Arimbawa, Sabtu (30/9/2017).
Menurut dia, serangkaian penawaran paket maupun promo disiapkan oleh manajemen untuk menjaga okupansi hotel yang merupakan jaringan dari Marriot International tersebut.
Diantaranya adalah penawaran spesial bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan masa akomodasi Four Points, di mana benderol mulai Rp600.000 dengan sejumlah benefit.
Di lain, kecenderungan masyarakat Makassar menghabiskan akhir pekan di hotel hingga menikmati sajian di restoran hotel menjadi karakteristik tersendiri yang sangat mendukung performa Four Points.
"Saat low season, karakteristik unik dari masyarakat Makassar ini relatif menjadi penolong perhotelan, cukup berbeda jika dibandingkan dengan kota lain," urai Lasta.
Potensi tersebut, lanjutnya, mendorong manajemen secara rutin menghadirkan penawaran promo tiap akhir pekan untuk akomodasi, variasi menu untuk restoran yang selalu menjadi pilihan utama masyarakat Makassar.