Bisnis.com, MAKASSAR – Sebanyak 122.246 penduduk Kabupaten Gowa terdaftar dalam kepesertaan JKN-KIS melaui klasifikasi peserta penerima bantuan iuran atau PBI yang bersumber dari APBD setempat.
Kepesertaan tersebut merupakan pula integrasi program Jamkesda Pemerintah Kabupaten Gowa ke dalam program JKN-KIS kelolaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kepala BPJS Kes Cabang Utama Makassar Unting Patri Wicaksono mengemukakan integrasi tersebut menjadi sangat strategis dalam menopang terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) sehingga manfaat kepesertaan bisa pula dirasakan secara optimal.
"Selanjutnya, tidak hanya sebatas integrasi dari sisi pembiayaan, tetapi juga agar dukungan penyediaan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Peran pemda menjadi sangat strategis, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin tinggi, tentu untuk mewujudkan itu butuh sinegritas, kami siap untuk bekerja bersama," katanya dalam keterangan, Sabtu (30/9/2017).
Menurut dia, dukungan dan peran serta pemda sangatlah menentukan dalam memaksimalkan program JKN-KIS. Unting menguraikan, setidaknya terdapat 3 peran penting diantaranya memperluas cakupan kepesertaan, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan peningkatan tingkat kepatuhan.
Adapun secara keseluruhan, cakupan kepesertaan JKN-KIS di Gowa seiring dengan integrasi itu telah mencapai 485.217 jiwa untuk seluruh segmen peserta sesuai dengan klasifikasi.
Kemudian dari pemenuhan aspek portabilitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS di Gowa, teedapat di 41 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 2 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) serta Fasilitas Kesehatan di wilayah lain yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan diseluruh Indonesia sesuai dengan prosedur yang berlaku.