Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja Daerah Sulsel Naik Menjadi Rp9,31 Triliun

Alokasi belanja daerah Pemprov Sulawesi Selatan dalam APBD perubahan 2017 mencapai Rp9,31 triliun atau bergerak tipis sekitar 1,73% ekuivalen Rp162 miliar.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, MAKASSAR – Alokasi belanja daerah Pemprov Sulawesi Selatan dalam APBD perubahan 2017 mencapai Rp9,31 triliun atau bergerak tipis sekitar 1,73% ekuivalen Rp162 miliar.

Besaran belanja daerah itu tertuang dalam struktur APBD perubahan 2017 yang telah ditetapkan dan diestimasi terserap optimal di kuartal keempat tahun ini.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan akselerasi penyerapan anggaran bakal dilakukan pada tiga bukan tersisa 2017 serta memacu sejumlah proyek fisik yang tengah berjalan.

"Sejauh ini, belanja atau serapan anggaran sudah lebih dari 60%. Pembangunan fisik proyek berjalan normal, tinggal percepatan di sisa bulan berjalan tahun ini," katanya dikutip dari laman resmi Pemprov Sulsel, Jumat (29/9/2017).

Adapun besaran belanja daerah dalam APBD perubahan 2017 Sulsel terdiri dari belanja langsung sebesar Rp3,2 triliun serta belanja tidak langsung sebesar Rp6,3 triliun. Kenaikan juga tercatat pada segmen penerimaan daerah Sulsel dalam APBD perubahan 2017 sebesar 4,27% menjadi Rp9,28 triliun.

Dalam APBD perubahan, struktur penerimaan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp3,74 triliun, dana transfer Rp5,52 triliun dan pendapatan lain-lain Rp12,7 miliar.

Adapun khusus PAD bersumber dari pajak daerah sebesar 89%, retribusi daerah sebesar 2%, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 3% serta sumber PAD lainnya yang sah sebesar 6%. 

"Komposisi PAD itu sebagai bukti jika Sulsel maju dan modern. Pajak daerah terpusat di wilayah perkotaan," kata Syahrul. Selanjutnya, terdapat pula dana bagi hasil pajak kabupaten-kota di APBD perubahan sebesar Rp1,56 triliun atau sekitar 47% dari pajak penerimaan daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler