Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan komitmen untuk penerapan transaksi non tunai secara bertahap sebagai upaya mendukung Gerakan Nasional Non Tunai atau GNNT.
Gubernur Sulawesi Selatan Syharul Yasin Limpo mengatakan pihaknya tengah menyiapkan seluru infrastruktur penunjang transaksi nontunai untuk pembayaran maupun penerimaan dalam kerangka APBD yang diharapkan mulai bergulir pada 2018 mendatang.
"Kami akan menerapkan GNNT ini, seperti halnya Pemprov DKI. Tetapi tentunya kami lakukan secara bertahap," ujarnya, Rabu (27/9/2017).
Selain itu, lanjut dia, penciptaan budaya nontunai juga akan dilakukan melalui penerbitan kewajiban penggunaan uang elektronik bagi aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel.
Kendati demikian, implementasi awal tersebut akan lebih banyak menyasar pejabat eselon Pemprov Sulsel sehingga bisa menjadi contoh bagi staf dan pegawai yang lain.
"Kami juga akan meluncurkan kartu uang elektronik co-branding sebanyak 1.000 keping yang diluncurkan pada perayaan HUT Sulsel pada Oktober nanti," papar Syahrul.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulsel Bambang Kusmiarso mengatakan dukungan dari Pemprov Sulsel terhadap penerapan GNNT bisa menjadi penyokong utama penciptaan ekosistem non tunai di daerah tersebut.