Kota Manado Menjadi Prioritas Pemberantasan Kawasan Kumuh

Bisnis.com, MANADO – Kota Manado, Sulawesi Utara, menjadi salah satu dari 30 kabupaten dan kota di Indonesia, yang masuk dalam program percepatan pemberantasan kawasan kumuh.

"Karena masuk program tersebut, maka pemerintah pusat memberikan dukungan untuk memprioritaskan pemberantasan kawasan kumuh di Manado," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Manado, Linny Tambayong, melalui Sekretaris Badan, Olvie Mangindaan, Senin (26/9/2017).

Dia mengatakan, kawasan kumuh yang akan diperbaiki di Manado, berjumlah 25 titik, dimana rata-rata berada di tepian daerah aliran sungai Tondano. Menurutnya yang diprioritaskan untuk dientaskan dalam waktu dekat adalah 10 titik di sekitar sungai Tondano, agar bisa menjadi lebih baik dibandingkan yang lainnya.

Dia mengatakan, di untuk menyelesaikan masalah tersebut pemerintah membuat program kotaku atau kota tanpa kumuh, yang dilaksanakan di semua kabupaten dan kota di Indonesia.

Dia mengatakan, mengacu pada program kotaku, kawasan kumuh dibagi menjadi enam bagian sesuai dengan tipologi dan karakteristik lahan, yaitu sungai, pesisir, bukit, dan dari situlah palung banyak di tepian sungai Tondano.

Langkah pemerintah mengentaskan kawasan kumuh di Manado tersebut, mendapatkan dukungan positif dari DPRD Manado, seperti disampaikan oleh ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone.

Menurut Van Bone, penyelesaian kawasan kumuh di Manado, tersebut sudah beberapa kali dibicarakan dengan Bapelitbangda ketika pihaknya membahas rancangan peraturan daerah dan hal tersebut mencuat dan diketahui pasti berapa jumlah kawasan kumuh.

Karena itu, menurut Van Bone, DPRD memberikan dukungan penuh kepada pemerintah melalui Bapelitbangda untuk memberantas kawasan kumuh, demi kemajuan kota Manado ke depan.