Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makassar Bagikan 459,04 Ton Bantuan Beras untuk 45.904 Keluarga

Bantuan tersebut berasal dari bantuan pangan beras pemerintah pusat.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kedua kiri) menyerahkan bantuan beras secara simbolis ke salah satu warga./Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kedua kiri) menyerahkan bantuan beras secara simbolis ke salah satu warga./Pemkot Makassar

Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Bulog membagikan bantuan pangan beras sebanyak 459,04 ton kepada 45.904 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya. Bantuan tersebut rencananya akan dibagikan bertahap selama tiga bulan ke depan.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan beras tersebut berasal dari bantuan pangan beras pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional Tahap II. Penyaluran untuk bulan ini telah diserahkan secara simbolis di Tribun Lapangan Karebosi Kota Makassar, Jumat (14/6/2024).

Dia mengatakan upaya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah bagi seluruh masyarakat perihal pemenuhan kebutuhan pokok. Diharapkan bisa mempercepat terciptanya resiliensi atau masyarakat yang berdaya tahan terhadap gejolak harga yang kerap terjadi belakangan ini.

"Ini kebijakan pemerintah pusat, walaupun pemerintah kota selama ini juga berusaha membuat masyarakat resiliensi di mana ada ketahanan pangan, terutama untuk masyarakat di lorong-lorong," ungkapnya, Jumat (14/6/2024).

Kebijakan ini, ditambahkannya juga sebagai upaya menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi, sejalan dengan pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat yang selama ini dijalankan pihaknya.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Alamsyah Sahabuddin menambahkan penyaluran bantuan ini telah dipetakan untuk dibagi selama tiga bulan ke depan. Setiap KPM mendapat jatah sebanyak 10 kilogram beras.

"Kita ingin bantuan ini bisa memberikan manfaat maksimal dan membantu menjaga ketahanan pangan warga Makassar," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler