Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mulai membangun sirkuit balap sepeda motor di sekitar kawasan wisata Tanjung Bira, dengan anggaran yang telah disiapkan mencapai Rp3,8 miliar.
Kabid Humas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad mengatakan, anggaran tersebut diperuntukkan utamanya untuk pembuatan lintasan dan pembangunan tribun.
Secara rinci, lintasan yang akan dikerjakan direncanakan sepanjang 515 meter dengan lebar 7 meter. Namun lintasan tersebut nantinya akan digabungkan dengan lintasan yang sebelumnya telah ada di sekitar lokasi, sehingga panjang keseluruhan mencapai 1,2 kilometer (km).
Ayatullah menjelaskan, selain untuk memberikan wadah penyaluran bakat kepada para pembalap muda asal Bulukumba, sirkuit ini nantinya juga akan difungsikan sebagai sarana menarik kunjungan wisata, terlebih lokasinya yang berdekatan dengan Tanjung Bira, destinasi wisata unggulan Sulsel.
"Tentu juga akan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata jika ada pelaksanaan event balap motor yang peserta dan penontonnya dari luar Kabupaten Bulukumba," paparnya melalui keterangan resmi, Jumat (14/6/2024).
Ketua Komisi Dragbike Pengda Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel Hidayat Kurnia mengapresiasi pembangunan tersebut. Baginya Sirkuit Titik Nol akan menjadi sirkuit favorit di Sulsel dan mampu menjadi magnet baru olah raga wilayah ini, terutama untuk balapan motor.
Baca Juga
"Jika sudah ada sirkuit, maka Bulukumba bisa melaksanakan beberapa event balapan motor setiap tahunnya, seperti Kejurda dan Kejurnas atau MotoPrix. Kita percaya event yang dilaksanakan di sirkuit ini akan banyak penggemarnya karena berada dalam kawasan wisata," paparnya.
Sekadar diketahui, pembangunan Sirkuit Titik Nol menjadi program prioritas Kabupaten Bulukumba. Selain sirkuit, sejumlah proyek infrastruktur juga dibangun di kabupaten ini pada 2024 antara lain, Gedung Ammatoa tahap pertama, lanjutan Pasar Sentral, lanjutan Pasar Tanete, Pasar Wisata Bira, Pantai Merpati tahap ketiga, lanjutan Kolam Labuh dan pembangunan Sentra Pelelangan Ikan dan Kuliner Bentenge.