Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) berhasil melaksanakan boiler hydrostatic test (BHT) untuk unit 1 pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu-3. Rangkaian ini merupakan salah satu tahap sebelum pembangkit tersebut nantinya akan mulai dioperasikan pada 2024 mendatang.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah (UPP Sulteng) Renar Parama Aryoputro menjelaskan hydrotest merupakan milestone yang harus dilalui setelah keberhasilan backfeeding pada Juli 2023 lalu. Hydrotest sendiri merupakan proses pengujian di mana pipa diisi air bertekanan ekstra tinggi yaitu satu setengah kali dari keadaan normal.
“Pengujian ini bertujuan untuk memastikan pipa-pipa boiler sudah aman dan tidak terdapat kebocoran. Saat ini baru Unit 1 yang berhasil melaksanakan pengujian. Unit 2 dijadwalkan akan diuji pada Oktober 2023," terang Renar, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis menjelaskan, PLTU Palu-3 merupakan pembangkit listrik berkapasitas 2X50 MW yang akan berfungsi meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, terutama di wilayah Sulawesi Tengah.
PLTU yang terletak di Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala ini rencananya akan mulai dioperasikan pada 2024. Berdasarkan hasil dari proses hydrotest yang dilakukan di pembangkit tersebut, hasilnya baik dan Boiler Unit 1 dinyatakan layak.
"Kami harap pembangunannya segera selesai sesuai rencana dan segera memberikan kontribusi bagi peningkatan sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah," tutur Defiar.