Bisnis.com, Malino - Menyambut tahun baru Hijriah, YBM PLN UID Sulselrabar menyalurkan bantuan pendidikan bagi 50 santri di Pondok Pesantren Nur Fadillah serta 100 Paket Sembako Dhuafa.
Bantuan diserahkan Ketua YBM PLN UID Sulselrabar, Haris Umar kepada Ketua Pondok Pesantren Nur Fadillah, Tajuddin serta perwakilan penerima manfaat lainnya di Gowa, Kamis lalu (27/7).
Haris Umar mengatakan, bantuan dari YBM PLN UID Sulselrabar merupakan bentuk komitmen dan kepedulian sosial dalam mendukung kemajuan serta peningkatan kualitas pendidikan anak bangsa, khususnya di Pondok Pesantren
"Alhamdulillah, bertepatan dengan momentum Tahun Baru Hijriah, PLN ingin terus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, melalui bantuan pendidikan bagi adik-adik Pondok Pesantren Nur Fadillah," ujar Haris.
Bantuan pendidikan serta Paket Sembako Dhuafa yang diberikan berasal dari dana zakat 2,5 persen oleh seluruh pegawai Muslim PLN yang dipungut setiap bulannya dan dikelola secara langsung oleh YBM PLN.
Ketua Pondok Pesantren Nur Fadillah, Tajuddin mengatakan sangat berterima kasih kepada YBM PLN atas bantuan yang telah diberikan kepada siswa-siswi nya. “Semoga para muzakki pegawai PLN mendapatkan balasan pahala oleh Allah SWT,” terangnya.
Salah satu siswa penerima manfaat, Adli menyampaikan "Terima kasih kepada YBM PLN atas bantuan pendidikan yang diterimanya. Semoga bantuan ini dapat memberikan rezeki yang barokah, semua keluarganya diberikan kesehatan dan kebahagiaan", pungkasnya.
Selain menyalurkan bantuan pendidikan dan paket sembako dhuafa, YBM PLN UID Sulselrabar memberikan bantuan sosial kemanusiaan lainnya serta penyalaan listrik secara gratis dengan total bantuan sebesar Rp 119 juta.