Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi Sulsel Mencapai Rp14,2 Triliun pada 2022

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat mencapai Rp7,527 triliun, lebih banyak dibanding Penanaman Modal Asing (PMA) Rp6,730 triliun.
Foto udara kapal KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (11/9/2022). KM Bukit Siguntang mengangkut 1204 penumpang dan 2 ton general kargo./Bisnis-Adam
Foto udara kapal KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (11/9/2022). KM Bukit Siguntang mengangkut 1204 penumpang dan 2 ton general kargo./Bisnis-Adam

Bisnis.com, MAKASSAR — Realisasi investasi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 2022 tercatat mencapai Rp14,258 triliun, terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp7,527 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp6,730 triliun.

Nilai tersebut berhasil melebihi target RPJMD Tahun Anggaran 2022 untuk investasi yang hanya senilai Rp9 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulsel Sulkaf Latief mengatakan, sektor industri logam menjadi yang terbesar dengan 22 persen dari total realisasi. Kemudian disusul sektor pertambangan 21 persen, konstruksi 12 persen, perhotelan 11 persen, dan perumahan 11 persen.

Sementara untuk realisasi investasi khusus di triwulan IV/2022 tercatat senilai Rp4,266 triliun, mengalami peningkatan Rp1,4 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp2,8 triliun.

"Dari realisasi investasi itu, berhasil menyerap 13.035 orang tenaga kerja, yang terdiri dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 12.874 orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA) 161 orang," ungkapnya di Makassar, Senin (30/1/2023).

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan realisasi yang melebihi target ini berkat upaya pihaknya dalam memberikan kemudahan perizinan berinvestasi.

Sepanjang 2022 pihaknya terus berusaha menarik calon investor baik luar maupun dalam negeri dan memberikan jaminan kemudahan sehingga menjadikan wilayahnya ramah investasi.

"Bukan hanya kemudahan, kita juga terus menekankan agar investor memberdayakan masyarakat sekitar dalam membuka lapangan pekerjaan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper