Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Gowa dan Pangkep

BPDB Gowa sendiri sudah menyiapkan sejumlah peralatan seperti perahu karet, perahu fiber, mobil, ambulance, tambak dan akan ditambahkan lagi alat berat.
Suasana rumah warga di Kabupaten Pangkep yang rusak akibat terjangan agngin kencang yang bersamaan dengan hujan deras./Antara-ist
Suasana rumah warga di Kabupaten Pangkep yang rusak akibat terjangan agngin kencang yang bersamaan dengan hujan deras./Antara-ist

Bisnis.com, MAKASSAR - Angin kencang menerjang sedikitnya belasan rumah di Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa dan 38 rumah rusak di enam kecamatan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

"Sejak November 2022 kami sudah mendirikan Posko Siaga Bencana pasca longsor di Kecamatan Parangloe, dan posko ini terus difungsikan untuk pelaporan dan penanganan angin kencang di lapangan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawansah di Gowa, Kamis (5/1/2023).

Dia mengatakan, belasan atap rumah warga di Desa Jenetallasa yang hilang dan rumah rusak parah sudah terdata dan dilaporkan ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Menurut dia, untuk menghadapi cuaca ekstrem ini selain posko siaga bencana yang sudah ada untuk umum, yang diadakan adalah posko di tingkat kecamatan.

Pihak BPDB Gowa sendiri sudah menyiapkan sejumlah peralatan seperti perahu karet, perahu fiber, mobil, ambulance, tambak dan akan ditambahkan lagi alat berat agar ketika dibutuhkan pergerakannya bisa lebih cepat.

Ia juga mengimbau, agar sementara waktu masyarakat mengurangi aktivitas di bantaran sungai dan di wilayah rawan longsor baik di dataran tinggi dan rendah, karena saat ini Kabupaten Gowa masuk dalam kategori siaga.

Sebelumnya, angin kencang juga rumah warga di Kabupaten Pangkep yang tersebar di enam kecamatan pada Rabu (4/1).

Berdasarkan data BPBD Pangkep diketahui, terdapat 38 rumah warga rusak diterjang angin kencang. Pekan lalu pada akhir 2022, bencana angin kencang juga merusak sekitar 100 unit rumah warga di Kabupaten Pangkep.

Selain merusak rumah warga, sejumlah pohon tumbang juga bertebaran di berbagai tempat di daerah ini.

Menurut Kepala BPBD Pangkep Muslimin Yusuf, pihaknya bersama Wabup Pangkep sudah turun langsung ke lokasi bersama camat, lurah dan kades untuk memberikan bantuan dasar sambil menunggu bantuan dana dari Pemkab Pangkep dan Pemprov Sulsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler