Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi PAD Makassar Telah Capai Rp1,33 Triliun, Tertinggi Sejak 2 Tahun

Capaian PAD Makassar ini telah melebihi dari target yaang hanya Rp1,3 triliun sepanjang 2022.
Ilustrasi pajak, termasuk PPN dan PPnBM/ Dok. Freepik
Ilustrasi pajak, termasuk PPN dan PPnBM/ Dok. Freepik

Bisnis.com, MAKASSAR - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga saat ini tercatat telah mencapai Rp1,33 triliun. Angka tersebut telah melampauai target 2022 yang hanya sebesar Rp1,3 triliun.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra mengatakan capaian tersebut juga menjadi yang tertinggi selama dua tahun terakhir.

Pada 2020, PAD Kota Makassar tercatat hanya Rp1,065 triliun, sementara pada 2021 capaiannya sedikit meningkat sebesar Rp1,068 triliun.

"Capaian PAD saat ini lumayan ada peningkatan, sudah berada di angka Rp1,33 triliun. Pencapaiannya tidak lepas dari perbaikan sistem yang terus dilakukan Bapenda Makassar," ungkap Firman, Jumat (30/12/2022).

Salah satu perbaikan sistem yang dilakukannya adalah dengan meluncurkan aplikasi Pakinta.Aplikasi ini merupakan aplikasi induk pengecekan dan pembayaran seluruh jenis pajak untuk wajib pajak di Kota Makassar.

Jenis pajak tersebut di antaranya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), Pajak Air Bawah Tanah, Pajak Reklame, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), Pajak Penerangan Jalan, Pajak Sarang Burung Walet, dan Pajak Parkir.

"Aplikasi ini bisa diakses warga secara online sehingga tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan kewajibannya membayar pajak," pungkas Firman.

Sementara Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengungkapkan jika capaian positif Bapenda tak lepas dari kerja keras dalam meraih PAD.

"Bapenda bersama yang lain berhasil mencapai puncak pendapatan. Sebelum Covid-19 di bawah Rp1,3 triliun, sekarang bisa Rp1,33 triliun, padahal sekarang ini waktunya tidak gampang," ucapnya.

Danny juga turut mengapresiasi inovasi Bapenda yang menghadirkan aplikasi Pakinta, menurutnya aplikasi ini cukup berperan dalam peningkatan PAD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper