Kendari New Port Akan Diperluas Hingga Kapasitas 3,5 Juta Teus

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 akan terus memperluas Teminal Petikemas (TPK) Kendari New Port (KNP) hingga berkapasitas 3,5 juta Teus. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap hingga rampung pada 2034 mendatang.

General Manager (GM) Pelindo Regional 4 KNP Suparman memaparkan saat ini pembangunan TPK KNP baru rampung di tahap pertama. Sementara pembangunan tahap kedua baru akan dilanjutkan.

Rencananya, pembangunan tahap kedua diestimasi selesai pada 2024 mendatang. Pembangunan KNP tahap kedua ini akan melakukan perluasan lapangan penumpukan melalui reklamasi seluas 25 hektare.

Selanjutnya akan dilakukan perpanjangan dermaga seluas 300 x 35 meter persegi dan trestle 2 seluas 10 x 40 meter persegi. KNP juga akan mengadakan 2 unit Container Crane (CC) dan 6 unit Rubber Tyred Gantry (RTG).

"Sehingga di pembangunan tahap kedua ini kapasitas terminal bisa sampai 1,5 juta Teus per tahun di atas lahan seluas 30 hektare," ungkap Suparman pada acara Port Visit KNP di Kendari, Kamis (9/6/2022).

Sementara untuk tahap ketiga atau penyelesaian seluruh KNP akan dimulai pada 2025 dan direncanakan selesai pada 2034.

Program jangka panjang KNP ini akan melalukan perluasan lapangan penumpukan dengan reklamasi seluas 39 hektare. Dermaga pun akan diperluas lagi 200 x 35 meter persegi. Serta ada pengadaan 2 unit CC dan 6 unit RTG.

Luas KNP pun akan seluas 69 hektare dengan kapasitas terminal 3,5 juta Teus per tahun.

Diketahui Pelindo Regional 4 telah merampungkan tahap pertama pembangunan KNP pada 2018 lalu. KNP baru resmi beroperasi pada 2019.

Saat ini KNP mengoperasikan 1 unit CC, 2 unit Reach Stacker (RS), 5 unit Head Truck dan 1 unit Forklift 7 ton.

Pembangunan KNP dirancang untuk mendukung dan meningkatkan perekonomian di Sulawesi Tenggara dan dibangun oleh Pelindo IV dengan mengucurkan total anggaran investasi sebesar Rp936 miliar. Dikerjakan dalam tiga paket, yaitu Paket I, II dan Paket III.