Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Penyelamatan Danau Tondano Diapresiasi

Revitalisasi direncanakan dilaksanakan pada tahun 2021-2023, di mana kontrak kerja revitalisasi tahap pertama sudah ditandatangani pada 20 September lalu.
Danau Tondano di Sulawesi Utara./Antara
Danau Tondano di Sulawesi Utara./Antara

Bisnis.com, MANADO - Bupati Minahasa Royke Roring mendukung upaya pemerintah pusat dalam menyelamatkan Danau Tondano, di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

"Pemerintah pusat terus menggenjot program Penyelamatan Danau ondano yang sudah disepakati sejak Tahun 2019 lalu," kata Royke, di Tondano, Jumat (24/9/2021).

Dia mengatakan, setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, sektor terkait di pusat menggelar rapat koordinasi dipimpin langsung Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan juga para 13 gubernur dan 15 bupati lokasi danau prioritas tersebut.

Royke mengatakan Menko Kemaritiman menegaskan agar semua sektor yang terkait dengan penyelamatan danau prioritas itu segera bekerja dengan membentuk task force karena ini persoalan penting.

"72 persen cadangan air kita ada di danau sehingga kita harus menyeriusinya," katanya.

Bupati menyampaikan terima kasih atas upaya besar pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara termasuk semua lintas sektor untuk melakukan penyelamatan terhadap 15 Danau Prioritas Nasional yang Danau Tondano termasuk salah satunya.

Dia kembali mengingatkan bahwa Danau Tondano merupakan hajat hidup masyarakat Kabupaten Minahasa tetapi juga masyarakat Sulawesi Utara sehingga upaya penyelamatannya juga butuh dukungan semua pihak baik pemerintah, swasta bahkan seluruh elemen masyarakat.

"Bapak Menko sudah menginstruksikan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah dimulai bulan Maret 2019 dan beliau juga nantinya akan meninjau progres kegiatan tersebut dan sebulan setelah ini akan ada lagi rapat koordinasi maupun evaluasi," jelas Royke.

Khusus untuk Danau Tondano, revitalisasi direncanakan dilaksanakan pada tahun 2021-2023, di mana kontrak kerja revitalisasi tahap pertama sudah ditandatangani pada 20 September lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper