Bisnis.com, MANADO - Progres pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara hingga saat ini baru mencapai 24 persen dengan target rampung pada akhir 2020.
GM Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai mengatakan bahwa pengembangan bandara dengan melakukan perluasan terminal penumpang menjadi 57.296 meter persegi dari 26.481 meter persegi akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga 50 persen.
“Dengan perluasan ini, maka kapasitas terminal tersebut meningkat menjadi 5,7 juta per tahun dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya 2,6 juta per tahun,” ujar Minggus dikutip dari Antara pada Rabu (12/8/2020).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi Secara nasional, PT Angkasa Pura I senantiasa mendukung potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui perwujudan konektivitas udara yang dapat dicapai dengan melakukan percepatan pembangunan dan pengembangan bandara.
Kontribusi positif Angkasa Pura I terhadap pertumbuhan ekonomi nasional terus meningkat dari tahun ke tahun yang dapat dilihat dari bertambahnya kapasitas bandara-bandara kelolaan melalui pembangunan bandara baru dan pengembangan bandara eksisting, kontribusi terhadap perekonomian daerah, dan perwujudan konektivitas udara di wilayah tengah dan timur Indonesia.
"Tentunya capaian di bidang ekonomi ini terus kami kembangkan dengan berpegang pada prinsip 'triple bottom line' ekonomi, lingkungan, dan sosial," katanya.
Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Angkasa Pura I mengemban tugas dan amanah dari negara melalui multiperan yaitu sebagai korporasi negara, sebagai penyedia infrastruktur, sebagai agen pembangunan, dan penunjang ketahanan NKRI, serta penunjang bantuan tanggap darurat.