Bisnis.com, MAKASSAR - Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG ke Kabupaten Luwu Utara kembali normal seiring dengan terbukanya akses jalan menuju daerah tersebut.
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan bahwa jalur poros yang biasa dilalui Mobil Tangki (MT) atau Skidtank (ST) kini mulai terbuka setelah sempat terputus akibat banjir bandang yang melanda sekitar dua pekan silam.
Laode menjelaskan rata-rata penyaluran harian BBM produk Gasoline (Premium, Pertalite, dan Pertamax) untuk wilayah Luwu Utara mencapai 90 kilo liter (KL)/hari, sedangkan untuk produk Gasoil (Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex) mencapai 42 KL/hari. Untuk LPG, rata-rata penyaluran harian mencapai 25,3 metric ton (MT)/hari.
Pihak Pertamina pun terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG untuk Kabupaten Luwu meskipun harus menempuh jalur alternatif yang membutuhkan lebih banyak waktu.
"Supply BBM untuk Kabupaten Luwu diambil dari Fuel Terminal (FT) Palopo, sedang LPG diambil dari dua Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kota Palopo," ungkapnya.
Pertamina juga memastikan bahwa pasokan untuk Kabupaten Luwu tetap aman dan akan terus meningkatkan kehandalan distribusi.
Baca Juga
Pertamina juga membuka ruang bagi masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dalam penggunaan BBM dan LPG.
"Jika terjadi penyalahgunaan penggunaan BBM dan LPG, masyarakat bisa melaporkannya ke Pertamina Call Center 135," pungkas Laode.