Ringankan Beban Hadapi Pandemi; Pertamina Beri Bantuan Buruh Harian di Gowa

Bisnis.com, MAKASSAR - Sejumlah buruh harian di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang mengalami penurunan penghasilan akibat dampak covid-19 mendapat bantuan dari PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII.

Bantuan yang kali ini diberikan Pertamina berupa sembako seperti beras, mie instan, dan minyak goreng. Selain itu, Pertamina juga memberikan masker dan hand sanitizer yang dapat digunakan untuk pencegahan dari paparan Covid-19.

Penyaluran bantuan tersebut menggandeng Satuan Tugas (Satgas) Insan Cita yang dibentuk oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan, menjelaskan bahwa banyak sekali masyarakat yang harus berjuang lebih ekstra untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat Covid-19.

"Salah satu mereka yang terdampak akibat terbatasnya ruang gerak selama Covid-19 adalah pekerja harian," ujarnya dalam keterangan kepada Bisnis.com, Rabu (22/4/2020).

Akibat pandemi Covid-19, lanjut Hatim, para pekerja harian ini tak sedikit yang penghasilannya berkurang drastis dan ada juga yang bahkan tidak ada pemasukan sama sekali.

Perbesar

"Mereka seperti buruh bangunan atau pekerja harian lainnya terdampak cukup besar karena keterbatasan ruang gerak selama pandemi Covid-19 ini terjadi," ujarnya.

Pertamina dengan kemampuan dan kapasitas yang dimilikinya, sambung Hatim, tetap berupaya memberikan manfaat yang optimal bagi mereka yang saat ini harus berjuang lebih ekstra lagi di tengah berjangkitnya wabah pandemi Covid-19.

"Tentu kita senantiasa berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir dengan tetap mengedepankan dan menjaga rasa saling tolong menolong kita terhadap sesama," pungkasnya.

Sebelumnya, Pertamina juga memberikan bantuan bagi 100 kepala keluarga kurang mampu yang ada di Kelurahan Pattingalloang Kota Makassar. Pertamina bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) juga telah memberikan bantuan sebanyak 2.300 paket sembako dan 150 Alat Pelindung Diri (APD) kepada masyarakat melalui Gubernur Sulawesi Selatan.