Bisnis.com, MANADO-- Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara telah melakukan tes cepat (rapid test) kepada 192 orang kontak erat risiko tinggi dengan kasus terkonfirmasi positif virus corona atau Covod-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara, Steaven Dandel mengatakan bahwa keseluruhan hasil rapid test yang telah dilakukan menunjukkan hasil negatif.
"Hasilnya belum ada yang positif, semuanya masih negatif atau nonreaktif," kata Steaven di kantor Dinas Kesehatan Pemprov Sulut, Senin malam (30/3/2020).
Dia menambahkan bahwa pembagian alat rapid test ke 17 rumah sakit rujukan Covid-19 juga telah selesai dilakukan dan pihaknya tengah menunggu laporan hasil pemeriksaan rapid test tersebut.
Meski tidak seakurat pemeriksaan dengan PCR (Polymerase Chain Reaction), kata Steaven, pemeriksaan rapid test dapat membantu menggambarkan sebaran epidemiologi transmisi Covid-19.
Adapun pelaksanaan rapid test di Sulut
diprioritaskan untuk pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), orang tanpa gejala tetapi memiliki kontak dengan pasien positif, dan petugas kesehatan yang merawat pasien positif Covid-19.
"Prioritasnya seperti itu supaya tepat sasaran. Kalau tidak ada riwayat kontak kenapa harus diperiksa nanti mubazir rapid testnya," ujar Steaven.
Sementara itu, hingga Senin (30/3/2020), jumlah ODP di Sulut tercatat mencapai 377 orang, PDP sebanyak 17 orang, dan pasien positif Covid-19 sebanyak 2 orang.