Bisnis.com, MANADO-Pemerintah Kota Manado memutuskan untuk meliburkan sementara sekolah di seluruh Kota Manado selama 2 pekan mendatang, yakni mulai 16 Maret hingga 27 Maret 2020.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini, agar tidak semakin meluas.
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan bahwa imbas dari penutupan sekolah ini, kegiatan belajar-mengajar dilakukan
secara mandiri oleh para siswa di rumah dengan bahan ajar yang sudah diberikan oleh para guru.
"Pemkot Manado memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan Kota Manado dan akan melakukan proses kegiatan belajar mengajar melalui kegiatan belajar mandiri, dengan bahan ajar yang sudah diberikan oleh para guru ," ujar Vikcy, dikutip dari laman resmi Humas Pemkot Manado, Minggu (15/3/2020).
Selain itu, Vicky juga mengharapkan kerja sama dari orang tua siswa untuk mengawasi anak-anak tetap di rumah dan tidak berkegiatan di keremunan orang banyak sehubungan dengan upaya menekan agar tidak meluasnya penyebaran corona virus di Kota Manado.
Diberitakan sebelumnya, satu pasien yang diisolasi di RSUP Kandou, Kota Manado dinyatakan positif setelah dua kali pengambilan sampel dan diperiksa di Laboratorium Kementerian Kesehatan RI.
Prosedur tetap penanganan pasien yang terjangkit COVID-19 telah dilakukan tenaga media di ruang isolasi RSUP Kandou.